Djarot: Birokrasi tak pernah tidur, pelayanan harus 24 jam
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertekad ingin serius menata ulang tatanan kehidupan di Jakarta. Penataan itu menurut Djarot harus diwujudkan mengingat potret Jakarta selama ini masih tidak beranjak dari hal-hal kumuh, seperti banjir, sampah yang menggunung serta hunian masyarakat yang kumuh.
"Saya sudah ke Penjaringan, Marunda, Cilincing, banyak sekali hunian yang tidak layak dan tidak manusiawi. Ini harus kita tata harus kita rubah," katanya dalam kunjungan kerja di kantor wali kota Jakarta Utara, Kamis (15/1).
Menurut Djarot, untuk merubah tatanan itu para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta harus menjadi pelayan bagi masyarakat secara maksimal. Bahkan Djarot menegaskan, hakikatnya pelayanan terhadap masyarakat harus berjalan selama 24 jam.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
"Birokrasi tidak pernah tidur, karena pelayanan terhadap masyarakat itu 24 jam. Jam 1 malam ada yang lahiran, ada yang kecelakaan, dan lain-lain," katanya.
Djarot menambahkan, semua upaya perbaikan itu tidak akan selesai hanya dalam tempo dua tahun ke depan. Namun menurutnya yang terpenting adalah keberanian untuk melangkah ke arah itu secara kontinyu. Ia membandingkan dengan pembangunan Singapura yang baru terlihat hasilnya setelah berjalan 15 tahun.
"2018 Bisa selesai? Tidak bisa, tapi kita harus melangkah secara kontinyu untuk menuntaskan banjir, macet, sampah, pemukiman kumuh yang itu jadi problem klasik," pungkasnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.
Baca Selengkapnya"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca Selengkapnya- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuat sejumlah gebrakan sejak dipercaya memimpin ibu kota pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.
Baca Selengkapnya