Djarot: Bongkar Kampung Akuarium, jangan biarkan mereka lama di situ
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat tidak akan segan-segan menindak bangunan dan rumah yang kembali berdiri di daerah-daerah yang sudah ditertibkan. Djarot mengaku sudah memerintahkan Satpol PP untuk membongkar.
"Bukan hanya di Kalijodo, Ancol juga. Termasuk di Akuarium. Saya sudah perintahkan untuk bongkar. Jangan biarkan mereka terlalu lama di situ. Itu nanti akan berkembang biak mereka nanti," tegas Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).
Setelah dibongkar, kawasan itu akan langsung diberi pagar dan ditanami tumbuhan. Tujuannya untuk mencegah bangunan liar kembali berdiri di daerah yang sudah digusur.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Mengapa ada bekas tempat jagal di dekat saluran air? Dalam saluran tersebut, arkeolog menemukan banyak tulang sapi. Tulang tersebut merupakan sampah dari tempat jagal terdekat dan ada tanda-tanda penjagalan pada tulang tersebut.
-
Kenapa jujungkungan masih dilestarikan? Tradisi ini masih terus dilestarikan agar kaulinan budak buhun tidak hilang dimakan zaman.
-
Bagaimana Desa Wonorejo dikosongkan? Karena ada perluasan area tambang, kini penduduk Desa Wonorejo sudah dipindahkan ke desa terdekat, yaitu Desa Sumber Rejeki.
-
Kenapa Desa Kedung Glatik akan ditenggelamkan? Namun tak lama lagi kampung kuno itu hanya akan jadi kenangan karena akan ditenggelamkan untuk pembangunan waduk Jragung.
"Setelah kita bongkar, kalau perlu dikasih pagar. Diamanin pakai pagar lalu ditanami gitu ya. Di Jakarta ini yang begitu tidak boleh ada lahan kosong dibiarkan lama. Kalau begitu nanti ditempati gitu ya. Engga boleh," tegasnya.
Tidak hanya bangunan liar, gelandangan dan pengemis yang biasanya menyerbu Jakarta pada bulan Ramadan juga akan ditindak. Selama ini Jakarta menjadi magnet bagi gelandangan dan pengemis mencari rezeki di bulan Ramadan.
"Kalau ada, pasti kita tangkap. Kita amankan dan akan kita masukkan ke panti," kata Djarot.
Dia menyebutkan, sebagian besar gelandangan dan pengemis yang menyerbu Jakarta berasal dari luar ibu kota. Pemprov DKI akan mulai menjaga tempat dan titik yang jadi favorit mereka.
"Sebagian besar itu kan dari luar (kota) ya, antisipasinya akan menjaga tempat-tempat mangkal mereka," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaBagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca Selengkapnya