Djarot ingatkan BUMD tak tergoda diajak kolusi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful hidayat meminta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMD) agar tidak mudah terhasut dan mudah diajak kolusi. Karena hal tersebut dinilai akan membuat citra BUMD menjadi buruk.
"Saya minta betul jangan sampai tergoda diajak kolusi dengan siapa pun juga," kata Djarot usai hadiri pertemuan dengan Direksi BUMD Jakarta, di Balai Kota, Jakarta Pusat, selasa (3/10)
Hal tersebut dikatakan Djarot lantaran sebelumnya BUMD memiliki masa lalu susah untuk berkembang. Penyebabnya dikarenakan digerogotinya BUMD baik dari dalam maupun oleh kepentingan-kepentingan kelompok tertentu.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Mengapa DPR memuji Polda Metro Jaya? Langkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024. Polda Metro Jaya bakal menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam untuk ikut serta dalam pengamanan Pemilu 2024.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Jangan sampai BUMD digerogoti lagi dari dalam atau pun dari kelompok luar," ucap Djarot.
Politikus PDIP itu mengaku sangat bersyukur selama lima tahun sejak 2012 sampai dengan saat ini BUMD tidak tergoda dengan hal tersebut seperti salah satunya kolusi. Dia menilai BUMD malah semakin terlihat peningkatannya.
Terutama pada saat akan diberikan penyetaraan modal. Selama ini semua yang sudah dikerjakan BUMD dinilai Djarot sudah dikerjakan dengan baik.
"Saya bersyukur bahwa selama lima tahun ini BUMD tidak tergoda itu. Terutama yang masa kritisnya adalah ketika akan diberikan penyertaan modal," tukasnya.
Tak hanya rasa syukur, ucapan terima kasih pun dilontarkan oleh Djarot lantaran kinerja BUMD yang dinilai semakin meningkat. Khususnya di bidang pengendalian pangan karena inflasi dinilai meningkat.
Selain itu, keberhasilan BUMD lainnya dengan mengadakan program-program yang mensejahterakan. Seperti salah satunya bantuan sosial diadakannya pasar murah.
"Sekarang ini BUMD sudah cukup bagus, sangat profesional. Saya ucapkan trimakasih kepada BUMD di bidang pengendalian pangan misalnya. Bagus kepada infalsi juga terjaga. Punya sinergi masing-masing termaksud dalam memberikan bantuan-bantuan sosial," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaSebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDjarot berujar, memberikan kekuasaan yang berlebihan tanpa kontrol kepada suatu lembaga akan sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun mengungkapkan, alasan Muktamar ke-VI PKB dilakukan di Bali yakni sebagai hadiah bagi para DPC yang telah bekerja keras saat pelaksanaan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca Selengkapnya