Djarot izinkan PNS pakai mobil dinas asal masih Lebaran di Ibu Kota

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan mobil dinas untuk pulang ke kampung halaman saat lebaran. Namun, mereka boleh menggunakan bila masih berada di wilayah ibu kota.

"Nah, bagi mereka yang dinas di dalam kota, boleh dong pakai kendaraan dinas. Saya masih pakai kendaraan dinas, Pak Sekda (Saefullah) masih pakai kendaraan dinas pada hari lebaran. Karena harus ke Istiqlal, ke Balai Kota, terus berputar-putar," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/6).

Di samping itu, Djarot juga meminta warga ibu kota tidak melakukan mudik memakai sepeda motor. Pemprov DKI menyarankan untuk menggunakan kendaraan umum dan menitipkan kendaraan pribadinya di kantor pemerintahan terdekat, seperti kantor kecamatan, kelurahan, kepolisian dan TNI.

"Makanya, kami mengimbau jangan pakai motor (untuk mudik) apalagi anaknya banyak. Sudah anaknya banyak, bawaannya juga banyak, oleh-olehnya banyak. Lebih baik, motornya dititipi. Kita sudah bikin edaran bisa dititipi di kantor kecamatan, atau kelurahan. Bisa dititipi juga di kantor kepolisian dan TNI Supaya bisa lebaran betul ya," katanya.

Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan bila pemudik menggunakan motor itu sangat membahayakan dirinya terlebih jika pemudik membawa banyak barang.

"Jangan sampai anaknya, tiga sampai dua, diajak semua berarti satu sepeda motor isinya empat penumpang. Belum lagi belakangnya dikasih tambahan lagi untuk oleh-oleh dan barang bawaan. Sebaiknya jangan ya," terangnya.