Djarot janji APBD terkatung-katung tak ganggu pelayanan publik
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri meminta keterangan Gubernur Ahok dan DPRD soal dana siluman dalam APBD DKI 2015. Proses meminta keterangan itu dilakukan secara terpisah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyebut ada beberapa pesan yang disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dalam pertemuan itu. Intinya, masalah APBD 2015 harus segera dituntaskan jangan berlarut-larut agar dana yang dianggarkan bisa dipakai secara maksimal.
"Saya ditugaskan Pak Gubernur untuk menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan hasil pertemuan klarifikasi konsultasi mediasi evaluasi dengan Kemendagri," kata Djarot di Kemendagri, Jakarta, Selasa (4/3).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana DPR berharap Polri bekerja? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Siapa yang diharap DPR bekerja maksimal? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Pertama, kita sepakati bahwa e-budgeting itu tetap akan dilaksanakan," jelasnya.
Khusus untuk masalah terkait APBD, diharapkan tidak mengganggu pelayanan ke warga. Itu sebabnya, dia berharap masalah ini bisa segera selesai.
"Kita sepakati ada persamaan proses RAPBD tidak boleh mengganggu pelayanan dasar bagi masyarakat DKI dan oleh karena itu fokus kita bagaimana RAPBD biar selesai dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat," kata mantan wali kota Blitar itu.
Dia juga berharap setelah pertemuan Kemendagri dan DPRD tak ada lagi masalah yang berlarut-larut. Sedangkan untuk proses politik seperti hak angket dan proses hukum yang ditangani KPK biarkan berjalan semestinya.
"Urusan tentang proses politik bahwa DPRD pakai hak angket kita hargain, hukum lapor KPK, Bareskrim, yang penting kita fokus RAPBD biar selesai," kata Djarot.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaDPR RI menargetkan pengesahan RUU DKJ sebelum pencoblosan Pilkada 2024, apa alasannya?
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengkubuwono X meminta masalah Ade Armando tidak diperbesar karena telah selesai.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca Selengkapnya