Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot janji potong sapi jika menang suara di Menteng Dalam

Djarot janji potong sapi jika menang suara di Menteng Dalam Djarot blusukan ke Menteng Dalam. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai blusukan dan menyapa warga Kelurahan Menteng Dalam, Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menyambangi Posko PDIP ranting Menteng Dalam di Jalan Merpati, RT005/RW04, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/12). Djarot tiba sekitar pukul 14.54 WIB dan langsung disambut meriah dengan nyanyian "Pak Djarot Siapa Yang Punya". Djarot pun tampak sumringah.

Djarot memasuki ruangan dan disambut ibu-ibu serta anak-anak. Sebelum memberikan sambutan, Djarot melayani warga yang ingin swafoto bersamanya. Di hadapan para pendukungnya, Djarot berjanji memotong sapi jika warga Menteng Dalam memilih Basuki-Djarot di Pilgub DKI.

"Kalau kita menang kita potong sapi di sini. Kalau di sini menang 50 persen ke atas kita ke sini buat syukuran," kata Djarot di hadapan warga.

Orang lain juga bertanya?

Mantan Wali Kota Blitar ini mengajak warga Jakarta menghindari praktik politik uang dalam Pilgub DKI. Jika ada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun tim sukses yang membagikan uang untuk menarik suara, warga diminta segera melapor kepada pihak berwajib.

"Kalau ada money politik lapor. Nanti dia (pasangan calon) digugurkan. Kalau mereka money politik, itu awal mula timbulnya korupsi. Laporkan siapa otaknya sampai siapa yang melakukan," ujar dia.

Djarot menegaskan komitmennya membangun masyarakat Jakarta yang sejahtera. Di samping itu, pemerintah Jakarta harus bersih dari pungutan liar (pungli) dan korupsi.

"Kita mau Jakarta bersih dari korupsi, dan transparan," kata Djarot disambut tepuk tangan riuh dari warga.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan

Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana

Baca Selengkapnya
Timses RK-Suswono Janjikan Hadiah Besar Jika Warga Berani Laporkan 'Serangan Fajar'
Timses RK-Suswono Janjikan Hadiah Besar Jika Warga Berani Laporkan 'Serangan Fajar'

Ariza bilang, hal ini dimaksudkan agar kontestasi Pilkada Jakarta jelang pencoblosan 27 November 2024 berlangsung tertib.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Demokrasi Terancam Mati
Megawati Sebut Demokrasi Terancam Mati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan demokrasi Indonesia terancam mati.

Baca Selengkapnya
PDIP Tumbang di 5 Pilkada versi Quick Count, Megawati Keluarkan 5 Instruksi Penting Ini ke Kader
PDIP Tumbang di 5 Pilkada versi Quick Count, Megawati Keluarkan 5 Instruksi Penting Ini ke Kader

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung mengeluarkan instruksi untuk para kader banteng.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta

Tidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Ajak Pria-Pria Bertubuh Kekar Tolak Politik Uang
Momen Polisi Ajak Pria-Pria Bertubuh Kekar Tolak Politik Uang

Fokus utama kepolisian yakni memberikan pesan dan imbauan kepada komunitas kebugaran atau tempat fitnes.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Anies Waspadai Godaan Uang Hingga Tekanan Pihak Berkuasa Jelang Coblos Pilkada
VIDEO: Pesan Anies Waspadai Godaan Uang Hingga Tekanan Pihak Berkuasa Jelang Coblos Pilkada

Anies meminta warga mewaspadai adanya godaan berupa uang hingga Bansos bersyarat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang

Megawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.

Baca Selengkapnya
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada

"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.

Baca Selengkapnya
Bukan Intimidasi, Begini Strategi PDIP Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024
Bukan Intimidasi, Begini Strategi PDIP Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024

Megawati meyakini Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Usul Komandan TNI & Polri Tes Kebohongan Usai Viral Rekaman Menangkan Prabowo
VIDEO: Hasto PDIP Usul Komandan TNI & Polri Tes Kebohongan Usai Viral Rekaman Menangkan Prabowo

Hasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.

Baca Selengkapnya
Megawati Pimpin Pemukulan 10.000 Kentongan di GBK: Lawan Politik Uang dan Intimidasi
Megawati Pimpin Pemukulan 10.000 Kentongan di GBK: Lawan Politik Uang dan Intimidasi

Pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan dan melawan intimidasi.

Baca Selengkapnya