Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot khawatir orang ramai-ramai daftar jadi Pak Ogah karena digaji

Djarot khawatir orang ramai-ramai daftar jadi Pak Ogah karena digaji Pak Ogah ngatur lalu lintas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya berencana menggaji tenaga Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) atau biasa disebut Pak Ogah dengan upah minimum regional (UMR). Mereka akan diberdayakan untuk membantu mengurai kemacetan lalu lintas di beberapa titik jalan ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum mendapatkan informasi terkait wacana memberdayakan Pak Ogah.

"Saya belum dapat ‎informasi dari mereka, dari pak polisi. Terus berapa orang, fungsinya seperti apa. Dan pak ogah 'enggak mematok' mereka yang putar balik, gak patok biaya, itu kan sukarela," kata Djarot di Balai Kota, Selasa (25/7).

Mantan Wali Kota Blitar ini mengakui keberadaan Pak Ogah sangat membantu mengatasi kemacetan. Apalagi kepolisian dan Dinas Perhubungan memiliki keterbatasan tenaga untuk mengatur lalu lintas.

"Alasannya pasti kan begitu ya. Nah maka perlu dievaluasi dan kita bicarakan. Jangan kemudian setelah itu wah nanti orang ramai-ramai jadi Pak Ogah," kata Djarot.

Terkait kemungkinan memberdayakan Pak Ogah seperti Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Djarot masih akan melakukan kajian terlebih dahulu. Karena untuk tim PPSU memiliki waktu kerja, sedangkan Pak Ogah tidak memiliki waktu kerja.

"( Pak Ogah) Kalau muncul pada saat jam-jam sibuk saja, sedangkan PPSU kan kerjanya ada waktunya sesuai jam kerja, dibagi dalam tiga shift. Tapi enggak ngerti, kita belum ada rencana," ucapnya.

Untuk diketahui, wacana ini dimunculkan Polda Metro Jaya karena Jakarta tengah melakukan banyak pembangunan infrastruktur sehingga beberapa ruas lalu lintas mengalami kemacetan.

"Supeltas merupakan sukarelawan pengatur lalu lintas diharapkan diberi bantuan dari CSR dari beberapa perusahaan setempat yang nilainya setara UMR (Upah Minimum Regional)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra di Jakarta, Sabtu (22/7).

Halim mengatakan mengenai anggaran dana akan dibicarakan dengan pemerintah daerah (pemda) melalui dana Company Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan. Pak Ogah ini nantinya juga dibekali rompi khusus dan peralatan menunjang pekerjaan mereka.

Halim mengharapkan dengan gaji tersebut tidak akan ada lagi pungli dilakukan para Pak Ogah terhadap para pengendara khususnya roda empat seperti sering dikeluhkan. Dengan berdayakannya Pak Ogah ini menjadi Supeltas selain akan membantu tugas kepolisian juga membantu mengurangi pengangguran di Jakarta.

Selain membentuk Tim Supeltas, Halim juga akan menambah pasukan untuk ditempatkan dibeberapa titik kawasan Ibu Kota. Selain itu, dia juga tengah memaksimalkan fungsi trotoar untuk pejalan kaki sering diserobot para pengendara sepeda motor dengan melakukan penindakan dengan denda maksimal.

Tidak hanya itu, pelanggar lalu lintas sering melawan arus juga akan menjadi fokus polisi lalu lintas untuk dilakukan penindakan karena sering menjadi pemicu kecelakaan. "Ada anggota di situ. Kita tilang. Kalau kita berlakukan Perda bisa satu tahun kurungannya. Kalau menurut perda itu. Ditilang maksimal juga," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan

Keberadaan Pak Ogah dan banyaknya kendaraan yang berputar balik, dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan ibu kota.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ganjar, Komunitas Ojol Curhat Minta Kepastian Regulasi dan Kesejahteraan Driver
Bertemu Ganjar, Komunitas Ojol Curhat Minta Kepastian Regulasi dan Kesejahteraan Driver

Bertemu Ganjar, Komunitas Ojol Curhat Minta Kepastian Regulasi dan Kesejahteraan Driver

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar

Ahok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!
PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi

Djarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil

Djarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta

Ridwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online
Prabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online

Prabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ojek Online Pekalongan Dukung Andika-Hendi, Soroti Isu Transportasi dan Ekonomi Lokal
Kelompok Ojek Online Pekalongan Dukung Andika-Hendi, Soroti Isu Transportasi dan Ekonomi Lokal

Kemacetan di berbagai titik strategis Pekalongan, seperti kawasan Transmart, Stasiun, dan Monumen, menjadi salah satu keluhan utama

Baca Selengkapnya
Ojol di Jakarta dan Tangsel Dapat Bantuan Sembako dan Cukur Rambut Gratis
Ojol di Jakarta dan Tangsel Dapat Bantuan Sembako dan Cukur Rambut Gratis

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024.

Baca Selengkapnya
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko

Baca Selengkapnya