Djarot klaim Obama puji penanganan banjir di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, pihaknya akan terus melakukan normalisasi sungai. Di mana artinya, Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan relokasi warga di sekitar bantaran sungai.
Djarot mengatakan, penertiban bangunan di sekitar bantaran sungai dilakukan untuk mengatasi banjir di ibukota. Sehingga, warga yang terdampak normalisasi tersebut akan direlokasi.
"Kalau untuk mendukung program pemerintah pusat dan strategis yang kemudian itu untuk mengurangi dampak banjir yang lebih besar, mau tidak mau kita harus relokasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/7).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengklaim, sempat mendapatkan pujian dari mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Obama sempat memuji langkah pencegahan banjir yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Dan bahkan saya ketemu Pak Obama, Pak Obama mengakui bahwa banjir di Jakarta ada perubahan besar," ujarnya.
Djarot menegaskan, dalam memimpin Jakarta diperlukan keberanian dan ketegasan. Sebab, dia meyakini, tanpa adanya keberanian dan ketegasan maka Jakarta akan semrawut.
"Kemarin saya tegaskan tetap kita lakukan normalisasi sungai. Tetap kita taruh dan keruk perdalam dan keruk waduk embung. Supaya apa? Supaya musim hujan kita tetap siap," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya