Djarot mengaku tak masalah posisi gubernur diisi pejabat Kemendagri
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak masalah jika posisi gubernur DKI diisi oleh pejabat dari Kemendagri. Dia mengatakan memang sudah ada aturan yang mengatur posisi gubernur ditunjuk dari Kemendagri.
"Bukan soal setuju enggak setuju, memang aturannya begitu. Aturannya kalau levelnya di gubernur, yang menunjuk adalah Kemendagri. Yang ditunjuk adalah pejabat eselon I. Dirjen misalnya. Itu harus," kata Djarot di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
Akan tetapi, menurutnya, kewenangan pejabat sementara itu sangat terbatas dalam memutuskan kebijakan strategis. Misalnya melakukan mutasi pegawai, kemudian menyetujui APBD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau untuk mengambil kebijakan-kebijakan strategis tidak akan bisa. Karena kewenangan pejabat sementara terbatas. Dia hanya melaksanakan yang rutin-rutin. Tapi strategis tidak bisa," jelasnya.
Dia mengaku akan berkonsultasi dengan Kemendagri soal aturan pelaksana tugas diperbolehkan membahas dan meneken draf APBD 2017.
"Maka itu nanti kita coba tanya ke Kemendagri apa boleh Pelaksana tugas (Plt) menandatangani dokumen APBD. Saya belum tahu," ujar Djarot
Mantan walikota Blitar ini meyakini pejabat sementara dari Kemendagri itu bisa menjalankan program rutin di Pemprov DKI. Salah satunya, program penanganan banjir, pendistribusian Kartu Jakarta Pintar dan program-program lainnya.
"Kalau penanganan banjir itu sifatnya rutin. Masih bisa ditangani (oleh pejabat kemendagri). Rutin itu. Penanganan banjir, KJP, Transjakarta. Yang rutin-rutin seperti itu sudah terprogram it's ok," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUU DKJ yang berisi gubernur Jakarta dipilih Presiden menuai polemik.
Baca SelengkapnyaMendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemakzulan kepada Presiden Jokowi harus diputuskan DPR.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan jika RUU DKJ sudah menjadi UU sifatnya mengikat.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya