Djarot minta ada sosialisasi aturan pembatasan kendaraan
Merdeka.com - Pemerintah Provisi DKI Jakarta berencana memperluas area pelarangan motor. Di mana yang awalnya hanya diberlakukan pada Jalan Thamrin, kini diperluas hingga Jalan Sudirman dan Jalan Rasuna Said.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, harus ada sosialisasi dalam penerapan aturan baru ini. Bahkan dalam pemberlakuannya dilakukan secara bertahap.
"Ketika pembangunan besar-besaran untuk infrastruktur dan transportasi. Saya bilang kaji betul. Tolong disosialisasikan dan dilakukan secara bertahap," katanya di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/8).
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, tahapan itu mungkin bisa diawali dengan kembali memberlakukan sistem ganjil-genap. Kemudian juga dibarengi oleh penambahan bus Transjakarta dan juga commuterline.
"Misalnya, kendaraan masih bisa masuk di Kuningan, mungkin untuk tahap pertama bisa diatur aturan ganjil-genap misalnya kemudian yang di Sudirman, Thamrin diatur, diikuti dengan penambahan pelayanan bus Transjakarta dan commuterline," ungkapnya.
Selain itu, Djarot menegaskan, pembatasan kendaraan dilakukan untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Serta mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan umum.
"Tujuannya untuk mendorong mereka naik kendaraan umum yang kedua mengurangi kemacetan," pungkasnya.
Sebelumnya, Djarot sempat mengungkapkan perluasan pelarangan kendaraan bermotor jalan Sudirman dan jalan Rasuna Said masih dalam tahap kajian Ditlantas Polda Metro dan Dishub DKI Jakarta. Djarot mengatakan kebijakan ini bisa saja berubah atau dicabut setelah pembangunan fly over dan underpass selesai di bangun karena tingkat kemacetan sudah berkurang.
"Saya minta masyarakat sedikit bersabar, ini sampai akhir 2017, pada saat pembangunan fly over dan underpass itu sudah selesai maka kebijakan itu tentu saja berubah," jelas Djarot di Balai Kota, Selasa (22/8).
Seperti diketahui saat Jakarta sedang banyak pembangunan di bidang transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) yang direncanakan bisa beroperasi pada Asian Games 2018.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun.
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi B DPRD DKI mendukung pembatasan kepemilikan dan usia kendaraan bermotor sehingga kemacetan dan polusi udara di Jakarta dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Baca SelengkapnyaDirlantas ingin pelarangan angkutan berat melintas di Tol Dalam Kota saat KTT ASEAN diawali dengan sosialisasi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaUsia kendaraan di Jakarta akan dibatasi di tahun 2025. Yuk simak!
Baca Selengkapnya