Djarot minta Bank DKI perbaiki fitur di ATM
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meluncurkan Kartu Jakarta One pada Juni mendatang. Salah satu fungsinya untuk membudayakan transaksi nontunai pada warga Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan transaksi nontunai Kartu Jakarta One dapat digunakan melalui Electronic Data Capture (EDC) maupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank DKI. Untuk itu Bank DKI diharapkan memperbaiki sistem teknologi informasinya (IT).
Menurutnya, fitur-fitur yang ditampilkan di ATM Bank DKI sudah ketinggalan jauh dari Bank milik pemerintah lainnya. Alhasil pelajar yang ingin melakukan transaksi nontunai kesulitan memilih klasifikasinya.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kenapa DKI Jakarta diganti jadi DKJ? DKJ adalah Kepanjangan dari Daerah Khusus Jakarta Diubah Setelah Pindah IKN.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
"Saya bilang pada Bank DKI harus meningkatkan sistem teknologi IT-nya, teknologi pelayanannya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/5).
Diperbaikinya teknologi itu, Djarot mengungkapkan, dapat meminimalisir penyalahgunaan dana di KJP oleh pelajar yang selama ini banyak digunakan memakai mesin EDC.
"Dengan perbaikan itu dapat di blok jika dana di KJP digunakan bukan untuk kebutuhan sekolah," tutup Politisi PDI Perjuangan ini. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni dirancang untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan, seperti mengakses informasi destinasi populer, transportasi, pembayaran, serta layanan pariwisata lain.
Baca SelengkapnyaLayanan ini juga mencakup pembayaran tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan terus mengembangkan aplikasi JakOne Mobile sebagai superapps dengan berbagai fitur.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenerima manfaat dapat menggunakan JakOne Mobile Bank DKI untuk transaksi keuangan harian secara cepat, aman, dan nyaman.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan.
Baca SelengkapnyaJakarta Tourist Pass – JakOne Pay sendiri memiliki sejumlah fitur, yakni Maps, yang menyajikan daftar lokasi destinasi wisata.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bank DKI untuk memfasilitasi transaksi non-tunai untuk pembayaran pajak kendaraan.
Baca SelengkapnyaKartu ini dapat digunakan untuk berbagai tiket masuk, termasuk di Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca Selengkapnya