Djarot minta pendukung hentikan aksi lilin untuk Ahok
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta relawan dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk segera menghentikan aksi lilin untuk Ahok. Djarot menilai aksi semacam itu akan merugikan diri sendiri, serta tidak dapat mengubah keputusan apapun.
"Sama stop lah, ya cara bikin aksi-aksi yang simpati, saya sampaikan jangan sampai merugikan diri sendiri. Tolonglah bantu Pak ahok ya sekarang ini kita konsentrasi itu. Kalau pakai aksi, aksi yang Simpati. Ini kan sudah bukan persoalan Ahok saja ini persoalan bangsa," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/5).
Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan, tugas penting yang utama adalah mengembalikan fondasi Pancasila dengan semangat nasionalisme. Sehingga, dia mengharapkan tidak lagi ada aksi bagi rekan kerjanya di Pemprov DKI Jakarta itu.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
"Apa lagi sebentar lagi kita peringati Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei. Kita memperkuat keindonesiaan kita. Kita jadi bukan hanya persoalan Pak Ahok. Oleh karena itu satu 'warning' bagi kita semua jangan sekali-sekali gunakan isu-isu sara untuk kepentingan kepentingan politik praktis," tutupnya.
Seperti diketahui, sambil menyalakan lilin ribuan orang memenuhi lapangan Bajra Sandi Renon Denpasar di Bali. Mereka datang untuk memprotes vonis dan penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Acara yang dikemas tanpa koordinator ini cepat menyebar lewat media sosial. Warga berdatangan di titik pusat alun alun depan kantor Gubernur Bali. Acara yang dimulai pukul 18.30 WITA ini penuh dengan kumandang lagu-lagu kebangsaan.
Saat menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, ratusan orang terlihat menangis.
Salah seorang peserta ada yang berteriak kinerja Ahok sesungguhnya pantas dan layak untuk Indonesia bukan untuk Jakarta.
"Seluruh Nusantara ini berdoa untuk semangat pak Ahok. Ini bukti bahwa Ahok lebih pantas kerjanya untuk Indonesia bukan hanya untuk Jakarta," teriak Yande salah seorang peserta aksi 1.000 lilin buat Ahok di Denpasar Bali.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap ke depan meski ganti pemimpin tidak mengganti visi negara.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri apel akbar Kokam Muhamadiyah di Surakarta, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang berdoa dan menaburkan bunga di makam Bung Karno dengan ditemani jajaran pimpinan DPP dan DPW PSI.
Baca SelengkapnyaProf Yudian mengatakan, peristiwa hijrah mengandung makna spiritual yang mendalam
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca Selengkapnya