Djarot minta warga yang pindah ke Jakarta punya keahlian
Merdeka.com - Urbanisasi masyarakat setelah lebaran masih menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengimbau masyarakat yang ingin pindah ke Jakarta untuk membawa juga keahliannya.
"Mereka yang datang ke Jakarta itu bekali dong dengan keterampilan dengan bekal. Dia bisa bekerja. Dia bisa berkarya," katanya di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6).
Menurutnya, jika masyarakat yang pindah ke Jakarta tersebut tidak memiliki keahlian akan terasa berat untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, jumlah penduduk ibukota kini juga sudah termasuk besar.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa Pemprov DKI menetapkan syarat ketat untuk pendatang baru? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
"Kalau dia sekedar bekerja di sini dan tidak punya keterampilan, berat. Lebih baik kita berkarya di tempat kita masing-masing. Jakarta ini jumlah kenaikan penduduknya sudah sangat tinggi. Sekarang sudah 10,1 juta jiwa. Itu kalau malam hari. Kalau siang hari bisa 14 sampai 15 juta jiwa ada di sini," ujarnya.
Kendati demikian, mantan Wali Kota Blitar ini mengimbau kepada para pemudik dari Jakarta untuk tidak membawa sanak-saudaranya usai lebaran. "Jadi saya sampaikan pada seluruh saudara-saudaraku yang mudik pulang ke wilayahnya ke Jakarta jangan bawa sanak-saudaranya," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, Djarot menjadi inspektur upacara dalam apel arus mudik dan arus balik lebaran 2017 di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Dalam apelnya Djarot sempat mengungkapkan bahwa ada indikasi penurunan penggunaan transportasi umum dalam arus mudik 2017 ini. Sedangkan penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik lebaran terus meningkat.
"Berdasarkan informasi dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat, jumlah kendaraan diprediksi mengalami peningkatan ditahun 2017. Kendaraan pribadi dari 3,06 juta menjadi sekitar 3,48 juta kendaraan ditahun 2017 dan sepeda motor dari 5,14 juta menjadi 6,07 juta. Hal ini berbanding terbalik dengan prediksi penggunaan angkutan umum yang turun dari 4,42 juta penumpang menjadi 4,32 penumpang," kata Djarot, Rabu (14/6).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaUrbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnya