Djarot nilai RPTRA sebagai ruang membumikan Pancasila
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dirinya bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sengaja membuat ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) agar dapat menjadi wadah bagi warga untuk berbagi satu sama lain.
Djarot mengatakan, Jakarta saat ini tengah berbenah menjadi kota yang ramah pada anak sekalipun di pemukiman padat. Salah satu upayanya adalah memberikan ruang untuk bertemu dan berinteraksi antara warga yang diwujudkan lewat RPTRA.
"Pak Ahok dan saya, bersama Bu Vero dan istri saya juga, bagaimana menjadikan masyarakat Jakarta utamanya yang berada di permukiman padat itu bisa berinteraksi, berbagi, bisa menguatkan satu dengan yang lain. Sehingga waktu itu dimunculkan Jakarta adalah provinsi yang berusaha mewujudkan kota ramah anak," kata Djarot saat meresmikan RPRTA Intan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Kenapa wisata ramah anak di Jakarta penting? Selain menghabiskan waktu luang, Anda pun juga dapat memberikan edukasi dengan cara riang ke anak-anak.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
Menurut mantan Wali Kota Blitar ini, tanpa adanya ruang berinteraksi warga cenderung memikirkan diri sendiri tanpa peduli kanan kirinya. Dan ini sangat bertentangan dengan ideologi Indonesia yakni Pancasila.
"RPTRA sebetulnya salah satu fungsi dasarnya adalah membumikan nilai-nilai Pancasila. Kita ingin di RPTRA ini kita didik akhlak, budi pekerti supaya mereka bisa berbagi menerima segala perbedaan yang ada di sekitar kita. Amalkan Pancasila untuk negara, bukan orang perorang, kelompok per kelompok," tegasnya.
Djarot meminta kepada pengelola RPTRA benar-benar menjadikan ruang terbuka hijau itu untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila. Sehingga nantinya budaya gotong royong yang sudah mulai pudar dapat kembali membumi di ibu kota.
"Saya kadang-kadang suka miris karena kita itu kadang-kadang sekadar menghapal Pancasila tapi jarang menghayati dan aplikasikan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaWarga juga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak bakal mereka tempati.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengingatkan warga yang ingin membuka usaha di suatu wilayah bisa memeriksa website ini.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, keinginan warga Jakarta sangatlah sederhana. Mereka ingin bahagia dan aman.
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaRK memaparkan gagasan dan program kerja kepada Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta) untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurabaya jadi kota pertama Indonesia yang berpotensi jadi Kota Layak Anak Kelas Dunia.
Baca Selengkapnya