Djarot: Orang sekarang malas ke pasar, mau pesan pete saja telepon
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat baru saja meresmikan Pasar Walang Baru, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Untuk menarik pembeli, Djarot minta pedagang membuat inovasi, salah satunya dengan pelayanan yang maksimal dengan harga jual bersaing.
Terlebih saat ini karena kemajuan teknologi dalam proses jual beli pun dapat dilakukan secara online. Ini menurut Djarot yang membuat masyarakat menjadi malas ke pasar tradisional.
"Orang sekarang sudah mulai malas (ke pasar). Masa mau pete saja telepon, pesan nasi goreng saja telepon, pesan es cendol saja telepon," kata Djarot saat peresmian Pasar Walang Baru, Kamis (24/8).
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Dimana Pasar Jawa berada? Pagi itu mereka mengunjungi Saoenah Markt. Orang-orang lebih mengenal tempat itu sebagai Pasar Jawa. Banyak warga Suriname keturunan Jawa yang berjualan di pasar itu.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
Djarot pun meminta masyarakat Jakarta khususnya kaum ibu untuk ke pasar. Menurut Djarot saat ke pasar kaum ibu mendapat kepuasan tersendiri sehingga pasar tradisional tidak akan mati.
"Masih banyak masyarakat kita yang ke pasar sekalian rekreasi, silaturahmi. Ibu-ibu kalau ke pasar ada kepuasan sendiri kalau tawar menawar. Walaupun turunnya dikit," jelasnya.
"Dulu sama istri saya ke pasar, yang tawar saya. Tawar terus. Walaupun turunnya sedikit senang. Ada kepuasan tersendiri," sambungnya.
Maka dari itu inovasi yang dari Pasar Jaya perlu diapresiasi dengan membangun pasar yang terintegrasi bahkan disiapkan fasilitas untuk keluarga seperti tempat olahraga, tempat ibu menyusui dan lain-lain. Djarot pun meminta kepada Dirut PT Pasar Jaya untuk memberi diskon untuk retribusi selama tiga atau enam bulan ke depan.
Kasih diskon dulu biar ramai. Begitu ramai baru normal. Dicatat Pak Arief," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan itu pun menjadi catatan baginya dan akan diteruskan ke pihak PSI di DPRD DKI Jakarta dan pihak Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur pasar yang masih tampak sederhana itu sudah dibiarkan selama bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaGanjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya