Djarot: Pak Jokowi kurus tapi sapinya gede
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat punya kesan sendiri melihat sapi kurban dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sapi yang disumbangkan Jokowi dan JK berukuran besar.
"Ya, gede banget. Pak Wapres sapinya gede. Pak Jokowi lebih gede lagi. Padahal Pak Jokowi kan kurus ya. Tapi sapinya gede," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta, Jumat (1/9).
Djarot mengaku menyumbangkan beberapa hewan kurban. Sapi milik Djarot disembelih di Jakarta Islamic Centre (JIC), satu ekor diberikan di DPC PDI Perjuangan, dan satu ekor lainnya disumbang di Blitar. "Saya juga menyumbang ke sekolahan untuk anak-anak," ucapnya.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Di mana sapi Presiden Jokowi mengamuk? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Siapa yang menyerahkan sapi kurban? Setelah selesai, penampilannya berganti menjadi pakaian muslim berwarna hijau sage dengan kerudung putih, menambahkan pesona dalam setiap langkahnya. Setelah salat ied selesai, Titiek Soeharto turut serta dalam tradisi menyerahkan sapi kurban dari keluarga besar Soeharto.
-
Siapa yang terlibat saat sapi Jokowi mengamuk? Melihat peristiwa itu, sontak warga berlarian. Sementara petugas panitia beramai-ramai berusaha mengamankan sapi tersebut. Akhirnya sapi berhasil disembelih. Namun perlu waktu hampir setengah jam serta tenaga gabungan berjumlah 20 orang untuk menjatuhkan sapi tersebut.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kenapa kata-kata Jokowi tentang semut dan gajah lucu? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
Bicara hewan kurban di Jakarta, Djarot mengaku setiap tahun bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI untuk mengecek kesehatan hewan. Baik yang akan disembelih maupun sudah disembelih. "Kita pastikan bahwa itu aman dan sehat," ucapnya,
Djarot bersyukur sejauh ini belum ada temuan hewan kurban sakit atau terkena virus. "Kalau ada temuan ya diberitahu, yang harus kita antisipasi jangan sampai ada Antraks, itu saja, tapi selama ini masih bebas dari antraks," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil memegang tali, Jokowi menyerahkan sapi berjenis sentimental itu ke pengurus masjid.
Baca SelengkapnyaSapi terberat di MAS justru bukan dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSapi yang diberi nama Satrio Utomo ini berjenis peranakan Ongole (PO).
Baca SelengkapnyaSementara ini, Bawor dinobatkan sebagai sapi kurban terberat di Sumatera dengan bobot 1,3 ton.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Presiden Jokowi untuk kegiatan keagamaan.
Baca Selengkapnya"Terpilih sapi Bule untuk kurban Presiden Jokowi. Sekarang lagi proses nego harga," ungkap DKPP Sumsel Rahmat
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKabid Disnakeswan NTB drh Muslih mengatakan sapi kurban ini berjenis Brahman Cross Simental.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merayakan Idul Adha tahun ini di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBanyak pejabat menitipkan sapi untuk disembelih di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaHewan kurban yang disumbangkan Jokowi merupakan sapi-sapi terbaik dan bebas dari penyakit
Baca SelengkapnyaSapi kurban Gibran ini nantinya akan dipotong bersama dengan 12 ekor sapi dan 17 ekor kambing lainnya yang telah ada diterima panitia.
Baca Selengkapnya