Djarot pasrah jika diduetkan lagi dengan Ahok oleh PDI Perjuangan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, yang juga kader dari PDI Perjuangan pasrah jika partainya menyandingkan dia dengan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Menurut Djarot, dia harus siap jika partai memutuskan hal itu.
"Sekali lagi apapun yang menjadi keputusan partai harus siap dong," kata Djarot di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).
Hanya saja, Djarot juga siap jika tidak didapuk mewakili PDI-P di Pilgub DKI.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
"Sekali lagi saya, sebagai kader tidak ada rasa kecewa, tidak ada rasa terlalu jagoan. Kita itu kader ideologis yang sudah sangat lama ditempa di organisasi. Mari kita amati dinamika yang berkembang sekarang ini," tutup Djarot.
Wacana menduetkan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat menguat, usai sejumlah petinggi PDI Perjuangan menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, koalisi kekeluargaan digawangi Partai Gerindra dan beberapa partai lain mulai memunculkan nama Sekda DKI, Saefullah, sebagai pendamping Sandiaga Uno. Hal itu sebagai antisipasi jika akhirnya PDI Perjuangan tak bergabung dalam koalisi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya