Djarot percayakan perombakan SKPD pada Sumarsono
Merdeka.com - Wakil Gubernur non-aktif, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak masalah dengan adanya perombakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprov DKI Jakarta yang akan dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumarsono.
Djarot mengatakan, Sumarsono tidak mungkin melakukan perombakan tanpa memiliki dasar. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan langkah strategis itu.
"Kan ada aturannya toh. Nanti ini akan diperdakan," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Bagaimana cara DKPP meningkatkan integritas penyelenggara pemilu di Jawa Tengah? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
Politisi PDI Perjuangan ini merasa yakin Sumarsono atau akrab disapa Sony itu dapat melakukan perombakan SKPD dengan tepat dan sesuai sasaran yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
"Saya yakin Pak Sumarsono sangat paham tentang masalah ini. Percayakan saja lah," terangnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini yakin perombakan SKPD akan berjalan dengan baik karena latar belakang Sumarsono yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.
"Kalau kota percayakan saja untuk yang terbaik. Beliau juga Dirjen OTDA toh. Jadi paham banget," tutupnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, organisasi perangkat daerah yang akan digabung menjadi satu dinas di antaranya Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Kemudian, Dinas Penataan Kota menjadi Penataan Ruang dan Pertanahan.
Pemisahan juga akan dilakukan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Menjadi Badan Pengelola Keuangan Daerah serta Badan Pengelola Aset Daerah.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengubah nomenklatur sejumlah dinas menjadi badan serta sebaliknya. Seperti Dinas Pelayanan Pajak (DPP) menjadi badan yang melaksanakan urusan pemerintah bidang keuangan.
Sedangkan badan yang berubah nomenklatur menjadi dinas yakni PTSP, Perpustakaan dan Kearsipan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana.
Kemudian, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI akan diubah menjadi Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman.
Lalu, Dinas Kebersihan akan digabung dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI menjadi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
Sumarsono mengungkapkan, penataan organisasi perangkat daerah akan membawa dampak perampingan jabatan mencapai 10-15 persen.
"PNS DKI yang tidak mendapatkan jabatan struktural akan ditempatkan sebagai pejabat atau pegawai fungsional," ungkapnya.
Sumarsono berharap usulan raperda tentang Perangkat Daerah yang saat ini sedang dibahas DPRD DKI dapat disahkan menjadi perda pada pertengahan Desember mendatang. Agar perombakan dapat dilakukan pada akhir Desember.
"Sehingga pada awal tahun baru 2017, sudah dapat diterapkan semangat, anggaran, organisasi dan personel baru," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dito juga menjawab kabar sejumlah tokoh yang bakal masuk kabinet Prabowo Gibran
Baca SelengkapnyaDave meyakini tim yang dipimpin Budi Gunawan berakar pada keahliannya dalam mengelola lembaga strategis.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan ini tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia nomor 180 tahun 2024 tanggal 9 Agustus 2024
Baca SelengkapnyaKamaruddin ikut mengantar bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta melalui jalur independen itu ke KPU DKI Jakarta, Kamis (29/8) malam.
Baca SelengkapnyaAgus Hilmawan sebelumnya pernah menjabat Dirut Perumda Sarana Jaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Dave, sebagai bagian yang mengusung Prabowo-Gibran, dirinya siap mendukung agar roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKecepatan Kementerian PUPR dalam mengakselerasi berbagai program pembangunan dapat terhambat.
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaDave menyebut, penambahan kementerian berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada saat ini.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca Selengkapnya