Follow
Djarot: Revitalisasi Lapangan Banteng cita-cita Ahok
Merdeka.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan revitalisasi Lapangan Banteng merupakan cita-cita mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Revitalisasi rencananya akan dimulai September nanti.
"Tadi saya bisik-bisik beliau sampaikan September sudah kita mulai, mudah-mudah Oktober sudah akan ada yang selesai," katanya seusai MoU kerjasama dengan PT. Rekso Nasional Food, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis(10/8).
Djarot mengatakan cita-cita Ahok untuk merevitalisasi kawasan Lapangan Banteng sudah lama, dan akhirnya akan terealisasi tahun ini.
-
Kapan Gubernur Ali Sadikin mulai bersihkan jalanan? Dan pada tahun 1970, Gubernur Ali Sadikin, memulai operasi pembersihan jalanan dari orang-orang, mulai dari tukang becak dan pedagang keliling.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kapan revitalisasi Tukad Badung dilakukan? Dilansir dari Indonesia.go.id, revitalisasi Tukad Badung dilakukan sejak tahun 2017 hingga awal tahun 2019.
"Sebetulnya ini digagas Pak Ahok kira-kira tahun lalu. Waktu itu kita cerita banyak tentang bagaimana merevitalisasi Lapangan Banteng, baik tamannya maupun lapangan bola," tuturnya.
Djarot menjelaskan saat diskusi dengan Ahok membicarakan tentang pemanfaatan Lapangan Benteng untuk sarana olahraga dan tempat bermain serta berkumpul warga Jakarta.
"Lapangan Banteng dapat digunakan untuk berolahraga sehingga bisa buka lapangan bola, dan samping itu juga di buat tempat bermain untuk anak-anak yang sehat."
Djarot menuturkan ide lapangan bola buka 24 jam juga merupakan keinginan Ahok. "Lapangan bola itu cita-cita Pak Ahok dan bagaimana lapangan bola bisa buka 24 jam bisa digunakan jadi alternatif wisata sehat untuk anak-anak kita," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Heru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal.
Baca Selengkapnya
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca Selengkapnya
Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca Selengkapnya
Heru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca Selengkapnya
Djarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca Selengkapnya
Pramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca Selengkapnya
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya
Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil ingin menjadikan kawasan Ancol sebagai pusat bisnis baru di Jakarta.
Baca Selengkapnya
Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca Selengkapnya
Hal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca Selengkapnya