Djarot santai kalah suara di kandang
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat tidak terlalu risau dengan kalahnya perolehan suara di lokasi dirinya mencoblos pada Rabu (15/2) kemarin. Karena dia telah mengetahui, lokasi tersebut bukan merupakan basis massanya.
Djarot mengatakan, TPS 08 Kuningan Timur, Jakarta Selatan sebenarnya adalah basis massa dari pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Namun perlu dicatat, pihaknya menang telak di beberapa wilayah.
"Jadi nggak apa-apa. Kan kalahnya gak begitu tinggi. Di TPS-nya Pak Sandi aja dia kalah di TPS Pak Agus aja dia kalah. Di Petamburan aja menang kita," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2).
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Kenapa Kaesang unggul dalam Pilkada Jateng? 'Mengapa Kaesang Pangarep unggul? Selain karena popularitasnya paling tinggi juga karena ada pengaruh Jokowi, di situ orang yang puas kepada presiden cenderung mendukung Kaesang,' kata Djayadi, dalam paparannya secara daring.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa Kaesang-Ahmad Luthfi unggul di Pilgub Jateng? Sebab, elektabilitas baik Ahmad Luthfi maupun Kaesang secara pribadi sudah unggul dibanding nama lain.
-
Apa yang membuat elektabilitas Anies turun? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Dia mengaku belum mendapatkan laporan adanya kecurangan yang terjadi di beberapa TPS. Namun, mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, belum mengetahui adanya tindak kekerasan yang korbannya adalah salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga.
"Belum dapat laporan aku. Saya belum dapat laporan nanti kita cek," tutupnya.
Untuk diketahui, TPS 08 Kuningan Timur, Jakarta Selatan mencatat Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno lebih untuk dibandingkan dua lawannya. Pasalnya perolehan yang didapatkan adalah Anies sebesar 140 suara, Basuki 93 suara dan Agus 84 suara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies-Muhaimin menang di TPS tempat Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mencoblos.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 di TPS 023 menang telak, tempat Cak Imin nyoblos
Baca SelengkapnyaTercatat, kertas suara pemilih pasangan nomor urut 01 Anies-Cak Imin di TPS 60 Lebak Bulus sebanyak 140 suara.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud hanya mendapatkan suara sebanyak 67 suara di TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaReal count merupakan hasil penghitungan suara berdasarkan sejumlah TPS yang ada
Baca SelengkapnyaUntuk persentase total suara yang masuk di Sumbar 90,60% atau 15.918 dari 17.569 TPS yang ada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar di Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran hanya mampu mengumpulkan 76 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memiliki 7 suara.
Baca SelengkapnyaAnies-Muhaimin sebelumnya berada di markas Timnas AMIN usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memperoleh 90 suara. Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mendapatkan 76 suara. AMIN 61 suara
Baca SelengkapnyaSementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.
Baca Selengkapnya