Djarot sebut 2,2 juta pemudik belum kembali ke Jakarta
Merdeka.com - Puncak arus balik sudah terjadi pada H+6 dan H+7 Lebaran. Namun menurut data dari Dinas Kependudukan DKI sampai H+8 lebaran tercatat baru 4,2 juta penduduk DKI Jakarta yang kembali ke Jakarta.
"Tadi sudah lapor. Jadi yang meninggalkan Jakarta itu sekitar 6,4 juta orang. Itu dihitung terakhir mudik pada saat hari H Lebaran, jadi semuanya 6,4 juta yang balik sekarang ini yang tercatat itu 4,2. Berarti ada sekitar 2,2 juta yang belum balik," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7).
Djarot mengatakan terus berbenah terkait masalah kependudukan agar jumlah penduduk Jakarta yang meninggalkan dan sudah kembali dapat dicatat secara akurat.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan puncak arus mudik diprediksi terjadi? Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi sendiri diprediksi terjadi pada 8 April atau H-2 Lebaran.
"Jadi data kita seperti itu. Ada datanya per wilayah sampai dengan 7 hari ke depan yang 2,2 juta yang belum kembali ini. Jadi sekarang ini yang sudah masuk ke kita, yang sudah lagi di Jakarta itu sekitar 4,2 juta," terangnya.
Kemudian terkait warga DKI Jakarta yang baru kembali dari kampung halamannya dan membawa sanak saudaranya, Djarot mengimbau agar aktif melapor kepada RT atau RW tempat yang akan ditinggalinya.
"Kalau tidak melapor kita yang aktif untuk masuk ke mereka. Nanti yang datang, yang balik ini, kalau dia nambah anggota baru, itu saya imbau untuk melapor. Maka Biduk ini sampai dengan H+20 dan setelah itu terus, kegiatan rutin untuk bisa memantau pergerakan penduduk suatu wilayah," katanya.
Bagi warga pendatang baru, mantan Wali Kota Blitar ini mengaku terbuka untuk semua orang yang ingin mengadu nasib di Jakarta. Namun dirinya berharap siapapun yang datang ke Ibu Kota harus memiliki keahlian.
"Dan saya sampaikan bahwa Ibu Kota ini adalah kota yang terbuka, semuanya boleh datang, tapi kalau ada pendatang ke sini, coba ditanyakan apa tujuannya, berapa lama tinggal, sehingga kalau terjadi apa-apa, itu kita lebih mudah untuk menyelesaikan karena kita mengetahui asal-usul, tujuan, dan keluarganya," katanya.
Dirinya mengatakan saat ini lapangan pekerjaan di Jakarta memang berlimpah terlebih dengan adanya beberapa proyek besar yang sedang di kerjakan di Jakarta. Untuk itu dirinya akan fokus pada warga Jakarta terlebih dahulu.
"Yang kita dorong itu sebetulnya adalah pemerataan pembangunan di wilayah masing-masing. Itu baru. Ini kan access nih, hulunya kan daerah. Maka daerah mari kita sama-sama bangun yang bagus, kan sudah ada otonomi. Lapangan kerja di Jakarta memang iya, apalagi sekarang luar biasa. Yang bekerja di MRT, LRT, flyover, underpass, gede-gede itu, rata-rata orang daerah," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik via Tol Terjadi H-4 Lebaran
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnya