Djarot sebut banyak mobil mewah dan moge bodong di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan banyak menemukan mobil mewah bodong. Mobil-mobil ini tidak terdaftar dan tidak memiliki surat-surat resmi.
Tak hanya mobil mewah, tapi juga motor gede atau moge. "Kami temukan banyak mobil mewah tapi bodong. Enggak terdaftar, enggak ada suratnya. Motor gede juga," katanya di hadapan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Senin (25/9).
Para pemilik mobil mewah ini belum melaksanakan kewajibannya membayar pajak. Djarot pun telah menyampaikan hal ini kepada KPK.
-
Mobil Ketek itu seperti apa? Secara umum, Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Siapa yang punya motor gede? Tak jarang, para pemilik motor gede membentuk komunitas untuk berbagi pengalaman, mengadakan event gathering, hingga melakukan touring bersama.
-
Motor gede itu apa? Motor gede, atau moge, adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, sering kali dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan komunitas penggemar.
-
Siapa yang punya motor-motor mahal ini? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
Namun lebih jauh, Djarot tidak menyebut secara rinci jumlah temuan mobil mewah dan moge bodong itu. Ia pun tak menyebut berapa pajak yang menguap karena persoalan ini.
Djarot mendatangi KPK dalam rangka penandatanganan MoU antara Deputi Bidang Informasi dan Data KPK RI dengan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKI Jakarta. MoU bertujuan agar data Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dan KPK menjadi terintegrasi.
MoU ini nantinya dapat menjadi pedoman bagi para pihak dalam melakukan pengintegrasian data dan informasi terkait PKB dan PBB-P2, serta pemblokiran tunggakannya. Selain itu juga untuk meningkatkan optimalisasi penerimaan pajak daerah dan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu dijejerkan di lapangan parkir Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan bahwa masih ada pejabat publik yang mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis tersangka kasus korupsi izin pertambangan Timah dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp271 T
Baca SelengkapnyaKetua KPK sementara Nawawi Pomolango mengungkapkan masih saja ada penyelenggara negara yang mengisi LHKPN sembarang.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaMenyita sejumlah kendaraan dan barang-barang mewah milik mantan bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Rita Widyasari
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan temuan aset-aset tersebut adalah langkah nyata dari proses penelusuran dan pelacakan.
Baca SelengkapnyaKejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakarta Barat, Dua Mobil Mewah Disita
Baca SelengkapnyaTak hanya barang bukti, tersangka Harvey Moeis dan helena Lim turut dilimpahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga amankan delapan unit mobil dengan plat nomor palsunya disertakan 25 KTA DPR yang diduga palsu.
Baca Selengkapnya