Djarot sebut minimal dua periode benahi persoalan kompleks Jakarta
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku puas dengan debat pamungkas yang berlangsung tadi malam. Djarot mengaku sudah biasa ditanya soal kinerja sehingga puasa dengan hasil debat tersebut.
"Kalau saya sih oke, puas aja, udah biasa, biasa ditanya, sudah kerja dan pasti ada bukti konkretnya," kata Djarot, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).
Meski pada debat semalam KPUD DKI mendatangkan komunitas yang terkesan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan petahana, Djarot menilai KPU netral. Bahkan dia menilai pertanyaan diberikan para komunitas itu tak memberatkannya.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"KPU netral. Kami selalu berpikir positif. Kami selalu menganggap komunitas yang diundang netral, baik, bahkan saya menduga waktu itu membayangkan ada pertanyaan yang jauh lebih keras daripada itu, ternyata tidak," terang Djarot.
Djarot mengaku, ia sadar pekerjaannya belum selesai dan masih perlu disempurnakan lagi. Untuk itu ia meminta satu periode lagi untuk menjadi pemimpin Jakarta.
"Lima tahun belum cukup dengan persoalan Jakarta yang sangat kompleks, minimal dibutuhkan dua periode," tegas Djarot.
Meski begitu, Djarot mengatakan, bahwa persepsi tiap orang berbeda-beda sehingga ia menyerahkan hasil akhirnya kepada penonton.
"Serahkan aja pada warga Jakarta, sekarang udah punya pilihan, cuma dua pilihan kan sekarang," ujar Djarot.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaMenurut Jhonny, akan memerlukan waktu lagi untuk penyesuaian dengan jabatan jika dipilih kembali Pj Gubernur yang baru.
Baca SelengkapnyaHeru dinilai sukses mengintegrasi transportasi umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengingatkan pesan pemerintah pusat kepada seluruh kepala daerah untuk melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca Selengkapnya- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuat sejumlah gebrakan sejak dipercaya memimpin ibu kota pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaHeru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.
Baca Selengkapnya