Djarot sebut pemindahan Ibu Kota buang energi dan buat gaduh
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui tidak mudah memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Palangkaraya. Menurutnya memindahkan ibu kota bukan merupakan solusi, tapi seharusnya Jakarta dibenahi supaya laik.
Djarot mengatakan, persoalan Jakarta saat ini adalah kemacetan. Untuk itu pembangunan sektor transportasi publik terus digenjot. Bukan hanya itu, demi mengurangi kemacetan perlunya jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
"Memang masih macet tapi coba kita lihat kalau program ini tetep berlanjut, program pembenahan transportasi publik, secara mendasar di lakukan di Jakarta dan ini sudah dimulai kemudian baru mencapai 50-60 persen ini diteruskan maka Jakarta akan sangat berkurang tingkat kemacetannya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/7).
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Kemudian perlu dibenahi yakni integrasi antar sistem transportasi dilakukan, baik itu antara commuter line, Transjakarta, LRT dan MRT. Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, perlu sistem integrasi dari daerah-daerah sekitar Jakarta.
"Artinya bangun Jakarta juga harus sekaligus menata kawasan sekitarnya. Jabodetabek. Ini harus ya. Saya pikir kalau kita konsisten seperti ini, maka menurut saya, ngapain ibu kota negara dipindah," terangnya.
Untuk itu, politisi PDIP ini akan melakukan koordinasi dengan daerah lain seperti Banten dan Jawa Barat. "Sehingga dia mempunyai kemampuan, kewenangan untuk mengintegrasikan kawasan sekitarnya Jabodetabek. Dengan cara seperti itu maka Jakarta sekali lagi bukan hanya kota metropolitan tetapi kota megapolitan," ujarnya.
Maka dari itu, Djarot sudah menyampaikan pandangannya tersebut kepada Presiden Joko Widodo saat mereka berjumpa pada perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan. Dia menyampaikan ibu kota tidak perlu dipindah karena hanya buang energi dan membuat gaduh.
"Ada yang di Kalimantan Timur kek, Kalimantan Tengah kek, Sulawesi Selatan kek dan yang perlu saya sampaikan Indonesia adalah negara kepulauan, bukan negara daratan. Maka tidak sederhana memindahkan satu ibu kota di Pulau Jawa ke pulau lain," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana memberlakukan ERP di Jakarta berulang kali muncul tapi belum juga dieksekusi.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJalan berbayar atau EFP sejatinya telah dirancang beberapa tahun lalu, namun belum juga diterapkan.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnya