Djarot sebut sidak hanya pencitraan
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kinerja pegawai negeri sipil (PNS). Biasanya, pejabat negara maupun daerah selalu menggelar sidak di hari 'kejepit' antara libur nasional dan akhir pekan.
Dalam pandangannya, sidak justru lebih banyak bertujuan membangun citra. Karena itu Djarot lebih baik memanfaatkan waktu untuk mengoptimalkan kinerjanya. Apalagi dia hanya tinggal hitungan lima bulan memimpin ibu kota.
"Sidak-sidak terus kan lebih banyak pencitraan saja, mohon maaf, maaf-lah, terus ngehabisin waktu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/5).
-
Apa fokus Sanusi Hardjadinata saat menjadi Gubernur Jawa Barat? Sebagai gubernur, ia memfokuskan usahanya pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, berupaya memulihkan wilayah Jawa Barat yang terdampak perang.
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Kapan Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Setelah kemerdekaan dikumandangkan, adanya pembentukan sistem pemerintahan daerah maka Soetardjo ditetapkan menjadi Gubernur Jawa Barat berdasarkan UU No. 1 Tahun 1945.
-
Dimana Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Ia lahir di sebuah desa bernama Kunduran, yang berada di Blora, Jawa Tengah. Lahir pada 22 Oktober 1892, Soetardjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang bertempat tinggal di Gedung Sate.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Sebagai pemimpin DKI, seharusnya Djarot hanya perlu menunggu laporan saja. Terlebih urusan absen pegawai Pemprov DKI Jakarta sudah ditangani Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat.
"Ngapain sidak, kayak anak kecil saja sidak-sidak terus ya. Ini mereka sudah dewasa semua. Kalau saya sidak-sidak, kapan kerjanya," tegasnya.
Djarot meyakini tidak ada PNS DKI yang bolos. Sebab, mereka yang bolos akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. "Justru dengan kejadian kemarin, kami harus lebih maksimal bekerja. Kami tunjukkan bahwa ini jauh lebih baik. Kalau perlu, kami kerja 24 jam, mereka semangat kok," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPutu Yoga mengungkapkan, anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaSidang berjalan cukup lama hingga memakan waktu 2,5 jam.
Baca SelengkapnyaGrace mengklaim seluruh prosedur proes pembangunan IKN sudah dilalui.
Baca Selengkapnya