Djarot sediakan rusun buat warga korban pembongkaran kolong Kalijodo
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat telah menindak tegas bagunan liar semi permanen di kolong Tol Kalijodo yang kembali berjamur dengan menungaskan Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP). Djarot juga akan menggandeng Kepolisian terkait pembongkaran tersebut.
"Kemarin sudah kita koordinasikan, dan ya dibongkar pasti dibongkar itu, dibongkar, cuma mereka pasti ngasih perlawanan, enggak apa-apa, nanti pasti kita koordinasikan dengan kepolisian, untuk segera dibongkar, karena imbauan terus menerus sudah," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/6).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan pembongkaran ini untuk menghindari tempat prostitusi yang ditakuti akan kembali lagi. "Kemudian kan itu digunakan kembali, kalau dibiarkan nanti permanen, dan digunakan dalam tanda kutip ya prostitusi lagi," ujarnya.
-
Bagaimana kondisi rumah Jirayut sebelum direnovasi? Dulu Sangat Kecil dan Kini mewah Serba Putih, Intip Potret Transformasi Rumah Jirayut di Thailand Jirayut tinggal di kampung halamannya, jauh dari kemewahan.
-
Bagaimana reformasi kelurahan dilakukan? Reformasi kelurahan DIY terdiri atas reformasi birokrasi kelurahan dan reformasi pemberdayaan masyarakat kelurahan. Reformasi birokrasi kelurahan diwujudkan melalui beberapa program, di antaranya penguatan pengelolaan data dan informasi kelurahan, pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) kelurahan, penguatan digitalisasi kelurahan, penguatan pengelolaan keuangan kelurahan, hingga penguatan pengadaan barang dan jasa pemerintah kelurahan.
-
Mengapa Kalijodo diubah? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Kenapa Jirayut merenovasi rumahnya? Perjuangan Jirayut Membawa Hasil Kakak Jirayut sering membagikan perjalanan renovasi rumahnya melalui kanal YouTube-nya, yang membuat netizen terkesan dengan perjuangan Jirayut di Indonesia.
Nanti warga yang terkena dampak dari pembongkaran tersebut akan dipindahkan ke rumah susun. Namun, Djarot mengatakan yang nantinya memperoleh rumah susun adalah warga yang telah lama menetap di Jakarta.
"Dia dulu dari mana? Punya rumah apa nggak, pendatang atau enggaknya jadi kalau mereka sudah lama di bantaran sungai kemudian kena normalisasi baru kita pindahkan ke rumah susun, apalagi itu kan bangunan baru bukan bangunan lama," kata Djarot.
Sebelumnya, bangunan liar semi permanen kembali memadati kolong tol di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Ada puluhan bangunan semi permanen yang kembali berdiri di kawasan tersebut.
Rata-rata, bangunan itu berlantai semen, berdinding triplek, dan beratap asbes. Bangunan tersebut berderetan dengan ukuran sekira 3x3, 3x4, sampai 3x5 meter persegi.
Salah satu warga, Mariatun (65), mengaku kembali mendirikan bangunan karena tak mampu membayar sewa kontrakan di tempat lain. Dia tak mampu membayar uang sewa kontrakan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta setelah tempat tinggalnya di kawasan Kalijodo terkena penggusuran.
"Ya kembali karena mahal kalau mau mengkontrak di luar. Bingung juga mau dagang apa di liur sedangkan di sini kita udah nyaman, udah ada langganan, kalau digusur lagi mau makan apa kita," ucap Mariatun kepada merdeka.com, di Kalijodo, Jumat (2/6). (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca SelengkapnyaAda 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca Selengkapnya