Djarot setuju PKL boleh jualan di trotoar asal tak tinggal di situ
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan untuk memberikan izin kepada pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO). Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sepakat dengan hal itu namun dengan syarat tertentu.
Djarot mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai wali kota Blitar, Jawa Timur, PKL dapat dikelola. Caranya dengan pemberian lahan berjualan kepada mereka, itu bisa jadi trotoar dan JPO.
Namun, dia mengharapkan, penempatan PKL itu tidak mengganggu pejalan kaki selaku pengguna jalur tersebut. Sehingga perlu desain khusus untuk tempat PKL berjualan.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Apa manfaat PKL? Berikut beberapa manfaat PKL yang bisa didapatkan:• Penerapan Pengetahuan Praktis: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi dunia nyata.
-
Bagaimana cara menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba. Hanya dengan beberapa ketukan jari, kamu pun bisa menjauhkan diri dari kemacetan yang mengganggu dan menemukan jalur tercepat menuju lokasi tujuan!
-
Apa yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba.
"Bagus juga, tapi coba disiapin khusus, kemudian desainnya khusus," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4).
Dia mengatakan, PKL yang telah mendapatkan tempat untuk berjualan tak boleh berjualan di trotoar dan JPO. Sehingga, kawasan trotoar atau JPO tetap bersih.
Djarot menegaskan, PKL yang menggunakan tempat berjualan mereka sebagai tempat tinggal dapat berdampak buruk. Sebab, mereka akan menjadikan kawasan tersebut kumuh dan liar.
"Sebaiknya mereka itu tidak menetap. Artinya habis jualan bersihin. Modelnya pulang pergi. Kalau stay, dia masak di situ, ambil listrik di situ. Kemudian dia bikin kampung di situ, jadi tempat tinggal dong," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok menjelaskan, PKL hanya dapat menggunakan trotoar yang memiliki luas memadai. Dia mencontohkan penataan PKL yang berada di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Tujuannya agar, penempatan PKL ini tidak akan mengganggu pejalan kaki dan pengguna sepeda, arena tetap ada ruang untuk digunakan.
"Enggak (ganggu pejalan kaki) selama? masih ada (ruang). Jalur sepada ya bebasin lagi. Makanya kami harus lihat yang mana? Begitu kami lihat mengganggu kepentingan orang banyak ya harus geser," jelasnya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (18/4). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.
Baca SelengkapnyaDia bakal mengembalikan lagi fungsi trotoar yang ada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membina dan memfasilitasi para pedagang Kaki Lima (PKL).
Baca SelengkapnyaRelokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaUntuk optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Pemkab Bogor mengusulkan perluasan lahan parkir.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaPatroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.
Baca Selengkapnya