Djarot soal PPSU disebut malas: Keberadaannya sangat membantu DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah mendengar kritikan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Petugas Pemelihara Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang malas bekerja setelah Ahok tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Apa yang disampaikan oleh pak ketua DPRD tentunya enggak bisa digeneralisir ya bahwa semua PPSU tidak baik. Yang penting adalah keberadaan PPSU dan pasukan yang lain sangat membantu DKI," ujar Djarot di Balai Kota, Selasa (25/7).
Evaluasi dari Ketua DPRD DKI Jakarta menjadi motivasi dan pendorong bagi Petugas PPSU, dan untuk itu akan dilakukan evaluasi oleh Kelurahan dan Kecamatan. Dan dari hasil evaluasinya apabila terdapat tidak bersungguh-sunggu dapat diganti oleh yang lain.
-
Bagaimana APJII mau bantu PDNS? Kolaborasi ini akan memastikan bahwa semua aspek keamanan diperhatikan dengan seksama dan mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. 'Kami berharap bahwa pemerintah dan semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber kita. APJII siap mendukung setiap upaya untuk meningkatkan keamanan data dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan,' terangnya.
-
Kenapa DPR mendukung Atase Kepolisian? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Apa harapan PKS dari pertemuan dengan relawan Anies? Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tapi selama ini saya melihat mereka masih oke kok, mungkin ada di beberapa titik (yang malas)," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menilai setelah Ahok tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Petugas Pemelihara Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) sudah tak lagi giat dalam bekerja. Padahal petugas PPSU adalah andalan Pemprov DKI untuk mengontrol sarana umum.
"Masalah PPSU yang ada di enam wilayah Jakarta, sekarang kok PPSU agak malas malasan. Saya minta Gubernur, Wali Kota, Camat dan Lurah untuk lebih digiatkan kembali. Contohnya Di Menteng sudah enggak keliaran PPSU lagi apa sudah mulai malas-malasan lagi. Saya enggak ngerti sistem kerja mereka, kontrol bagaimana. Apalagi itu andalan Pemda Jakarta. Saat era pak Ahok dan Djarot itu bagus sekali," kata Prasetio di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Prasetio berharap di era Anies-Sandi nanti, petugas PPSU akan tetap ada, bukan malah dihilangkan. Dia mengaku akan mendukung Anies-Sandi untuk menambah petugas PPSU.
"Dan jangan sampai di era gubernur baru ini PPSU hilang, dan saya akan support gubernur terpilih untuk tambah lagi tenaga kerja. Tingkat PPSU naik ke perumahan atau kebersihan. Kita ambil pagi. Jadi isu PPSU hilang tuh enggak ada. Kinerja PPSU menurun ya," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaHasto merespons nama Anies yang dilirik Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPramono Anung bersyukur mendapatkan dukungan dari Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar Pramono-Rano dapat melanjutkan program-program Jakarta dengan baik.
Baca SelengkapnyaHubungan baik PDIP dengan Anies sama halnya dengan melihat hubungan PDIP atau Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP berharap Anies bisa menjadi komunikator untuk wilayah-wilayah yang memiliki basis masa yang kuat.
Baca SelengkapnyaKeunggulan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta disebabkan banyak faktor.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu dan telah bekerja bersama selama 30 tahun.
Baca Selengkapnya