Djarot tak akan keluarkan anggaran untuk Supeltas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menolak untuk mengucurkan anggaran bagi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas). Selain belum masuk dalam anggaran pemerintah daerah, kinerja mereka masih belum melalui kajian.
Untuk diketahui, Superltas merupakan program dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Supeltas akan dilatih untuk mengatur lalu lintas. Pelatihan dijadwalkan digelar Senin (21/8). Rencananya honor atau gaji untuk Supeltas, Ditlantas mengakui akan mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau honornya itu dari mana anggarannya? Belum terprogram. Terus kita lihat efektivitas seperti apa? Itu kan volunteer apakah sekarang sudah dibantu pemerintah tidak ada kemungkinan dia juga juga menarik uang lagi dari pengendara yang melewati jalan itu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8).
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Kapan Wakapolda Banten bertugas di tempat baru? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Siapa yang sekarang jadi Kapolres Siantar? Seperti kisah dua sahabat, Yogen Heroes Baruno dan Ery Partahi Siregar. Bersama-sama sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), berjuang untuk masuk Taruna Akabri Kodam Jaya. Kini keduanya sukses dengan matra yang berbeda, Yogen Heroes Baruno di Kepolisian. Yogen sekarang menjadi Kapolres Siantar.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan pihaknya belum melakukan pembahasan secara khusus terkait dengan adanya Supeltas. Dia menambahkan, Supeltas tidak akan menjadi pekerja penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU).
"Kalau kita buka kan itu sama aja membuka profesi baru lagi. Justru karena itu volunteer diberikan pemahaman, ada yang mengajukan jadi PHL, pasukan orange ya, enggak," pungkasnya.
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mulai melatih Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) untuk mengatur lalu lintas. Pelatihan dijadwalkan digelar hari ini Senin (21/8).
"Hari Senin kami latihkan sudah, sudah kita siapkan rompi, nanti kita juga berikan baju, masalah horor kemarin yang sudah saya sampaikan juga dengan Pak Sekda, maupun Dissub mereka siap membantu, hanya berapa banyaknya nanti saya koordinasi dengan dishub supaya masuk dalam anggaran pemerintah daerah," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (19/8).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaNamanya masuk kandidat dari Partai Golkar bersama Bambang Wuryanto
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, saat ini belum ada pembahasan khusus terkait penggunaan anggaran untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku belum mengetahui informasi terkait rencana reshuffle kursi Menteri ESDM tersebut.
Baca Selengkapnya