Djarot wacanakan terapkan zona parkir

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus berupaya mengurangi kemacetan Ibu Kota di sisa masa jabatannya. Dia menerapkan perluasan pelarangan sepeda motor sampai sistem ganjil genap untuk mobil.

Untuk mengoptimalkan usahanya, Djarot mengatakan, akan menerapkan zona parkir berdasarkan zonasi. Nantinya, tarif parkir akan disesuaikan dengan lokasinya.

"Ring 1 itu tentu lebih mahal. Yang di on the road itu lebih mahal dari yang off road," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/8).

"Ring 2 lebih murah, ring 3 lebih murah lagi sehingga kita bisa adakan seperti itu dan perilaku berlalu lintas ini juga harus kita tata sejak sekarang," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko mengungkapkan, masalah parkir sebagai salah satu cara pengendalian lalu lintas. Di mana penerapannya diatur dalam Pergub nomor 103 tahun 2017.

"Khususnya parkir on street, dalam RPJMD juga ditargetkan evaluasi ruas jalan yang diperkenankan sebagai lokasi parkir on street untuk dikurangi jumlah setiap tahunnya dan penambahan lokasi park and ride di pinggir Jakarta agar terjadi perpindahan moda dari angkutan pribadi ke angkutan umum," jelas Sigit.

"Di negara maju semakin ke tengah kota maka semakin sedikit sarana ruang parkirnya dan kalo pun ada dgn tarif yg mahal ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan penggunaan angkutan publik," tutup Sigit.