Djarot wariskan pembangunan koridor 14 dan 15 Busway ke Anies-Sandi
Merdeka.com - Akhir masa jabatannya Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sampai Oktober 2017, dan masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan salah satunya pembangunan Transjakarta koridor 14 dan Koridor 15.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya Jowo Widodo dan Ahok dicanangkan rampung akhir 2017. Djarot mengaku saat ini dimasa akhir jabatannya akan fokus pada penyelesaian koridor 13 yang baru diresmikannya.
"Belum, kita konsentrasi ke koridor 13. Koridor 14 dan koridor 15 belum selesai," kata Djarot di Balai Kota, Kamis (24/8).
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Siapa yang memprediksi pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran kurang maksimal? Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Kenapa pembangunan jalur KA Besitang-Langsa tidak sesuai rencana? Lebih lanjut, Kuntadi membeberkan proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal.
-
Siapa yang melakukan tinjauan proyek? Mendapati informasi ini, bupati, Rudy Gunawan melakukan pengecekan langsung ke lokasi, pada Minggu (13/8).
Dirinya mengakui belum mendapatkan kajian secara menyeluruh terhadap pembangunan koridor 14 dan koridor 15 terkait pembiayaan dan lain-lainnya. "Saya belum dapat kajianya ya trasenya sudah dibikin. Tapi kajianya lengkap belum," terangnya.
Bahkan dirinya akan menyerahkan pembangunan ini ke Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Namun yang jelas dirinya akan mendorong masyarakat menggunakan transportasi masal untuk beraktifitas.
"Sebaiknya gitu, kita serahkan saja. Ke depan bagaimana pun pembenahan transportasi itu berbasis transportasi masal," pungkas Djarot.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca SelengkapnyaEmpat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca Selengkapnya