DKI, LIPI, HKTI hingga BWSCC keroyokan bersihkan Kali Item
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat terus berupaya membersihkan Kali Sentiong atau Kali Item di Kemayoran, Jakarta Pusat. Mengingat, kali tersebut berdekatan dengan wisma yang digunakan para atlet Asian Games 2018.
Ragam langkah dilakukan untuk menghilangkan aroma bau di kali tersebut. Termasuk dengan menggandeng LIPI.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendrawan mengatakan, LIPI sudah memasang dua alat plasma nano bubble di Kali Item sejak Rabu (2/8). kemarin.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana objek tersebut terlihat? Video yang direkam dari helikopter itu menunjukkan bola cahaya bergerak cepat dari Hoboken, New Jersey, menuju World Trade Center sebelum menghilang.
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
"LIPI pasang dari kemarin," kata Teguh saat dihubungi, Kamis (2/8).
Teguh mengatakan, selain LIPI terdapat lembaga lain yang turun tangan membersihkan Kali Item, yakni HKTI dan BWSCC . "Tentu kami kerjasama dengan Balai (BWSCC) juga," katanya.
Sebelumnya, Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, Anto Tri Sugiarto mengatakan setiap plasma nano bubble, mampu menjangkau maksimal di 20 meter persegi bagian Kali Item. Sehingga, secara total dibutuhkan 20 unit plasma nano bubble untuk menangani kondisi Kali Item.
"Jadi satu unit bisa radius 20 meter persegi, berarti ini kan baru 40 meter, berarti total harus 20 unit untuk 700 meter," terang dia.
LIPI berharap, usahanya ini bisa membantu menyukseskan perhelatan Asian Games 2018, dan mendapat perhatian kerjasama dengan dinas terkait untuk ke depannya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya aliran KBT sempat dipenuhi busa, namun menurut mereka masih aman untuk dijadikan tempat latihan.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa sebab, konsumsi dari perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perdagangan buat para atlet PON ternyata sudah basi.
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaSetelah menuai banyak kritik karena kualitas yang dianggap buruk, rumput pada lapangan Stadion GBK akhirnya dibongkar dan akan ditanam ulang.
Baca SelengkapnyaDPRD Minta Pemprov DKI Gunakan Wisma Atlet Dijadikan Gudang Logistik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJAKIM 2024 sukses terlaksana atas partisipasi semua lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaMenpora akan langsung terbang ke Medan untuk mengecek kondisi venue-venue yang dipakai untuk PON pascaviral venue voli di media sosial.
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk 'Grebeg Kali Ciliwung' ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca Selengkapnya