DKI Sebut Anggaran Rp 12 M Tak Hanya Antivirus, Ada Microsoft Office dan Oracle
Merdeka.com - Anggaran antivirus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta dalam dokumen KUA-PPAS RAPBD 2020 sebesar Rp 12 miliar mendapat banyak sorotan karena dinilai cukup besar. Menurut Kepala Unit Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Nurrohman, anggaran Rp12 miliar bukan hanya untuk pengadaan antivirus saja tetapi untuk pengadaan tiga item.
"Terkait kegiatan ada tiga yang pertama antivirus, kedua Microsoft Office, dan database Oracle. Jadi server itu perlu untuk database, jadi bukan satu kegiatan untuk antivirus tetapi ada tiga," jelasnya, Rabu (9/10).
Antivirus, lanjutnya, selalu diperbarui (upgrade) dan disewa setiap tahun. Sementara Microsoft Office pengadaannya tidak setiap tahun.
-
Apa saja jenis Microsoft Office? Microsoft Office memiliki banyak macamnya beserta fungsi guna menunjang pekerjaan. Apa saja?
-
Kenapa Microsoft Office penting? Sebagai sarana penunjang pekerjaan yang berkaitan dengan multimedia, kehadiran microsoft office memang cukup penting.
-
Dimana Microsoft Office paling sering digunakan? Perangkat ini hingga sekarang masih menduduki puncak pertama program pengolahan kata yang sering digunakan di perangkat komputer dan laptop.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu software? Perangkat lunak, atau yang lebih dikenal dengan istilah software, adalah sekumpulan instruksi dan perintah yang dibuat untuk melaksanakan tugas tertentu pada komputer.
Nurrohman mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mengikuti database pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri. Kemendagri memakai Oracle dan diikuti semua daerah. Lisensi Oracle ini yang harus dibeli.
Dana yang harus dianggarkan untuk Oracle sekitar Rp 7,8 miliar. Dinas Dukcapil membutuhkan sekitar 9 core dan anggaran untuk satu core sekitar Rp 797 ribu.
Sementara untuk antivirus, Nurrohmat menyampaikan pihaknya rutin menganggarkan setiap tahun karena harus ada upgrade. Dalam setahun pihaknya menganggarkan Rp 384 juta untuk sewa anti virus. Sementara untuk pembelian perangkat lunak Microsoft Office 2016 dianggarkan Rp 4 miliar. Pembelian perangkat Microsoft Office ini untuk 276 kelurahan, 44 kecamatan, 6 suku dinas dan dinas.
"Bawaan dari PC yang 6 bulan, nanti kita belikan yang versi 2016," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung RI mengaku masih kekurangan anggaran untuk Tahun Ajaran (TA) 2025 mencapai Rp15 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMA mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025.
Baca SelengkapnyaDua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaPendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.
Baca Selengkapnya