Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DKI setujui izin 15 perusahaan soal kelebihan bangunan

DKI setujui izin 15 perusahaan soal kelebihan bangunan Ahok groundbreaking jalan layang Semanggi. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sebanyak 21 perusahaan mengajukan perizinan pelampauan koefisien luas bangunan (KLB) pada Pemprov DKI Jakarta. Pengajuan ini dilakukan untuk meningkatkan luas bangunan demi kepentingan usaha.

Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Edy Junaedi mengatakan, pengajuan tersebut dilakukan dari Agustus 2015 hingga Maret 2016. Dari jumlah tersebut baru 15 pengajuan yang disetujui.

"Sejak Agustus 2015 hingga akhir Maret 2016 sudah ada 21 pemohon, tetapi yang sudah disetujui dan disepakati besaran kompensasinya sekitar 15 pemohon," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/5).

Sedangkan 6 pemohon lainnya belum diperoleh kepastian besaran nilai kompensasinya lantaran masih perlu melalui sejumlah proses.

"Dan dari 15 yang sudah disetujui itu, terdapat 5 institusi di antaranya sudah mulai merealisasikan berbagai macam pembangunan proyek sebagai kompensasinya, seperti Semanggi Interchange dan sejumlah rusunawa," lanjutnya.

Edy menjelaskan, total nilai kompensasi yang diperoleh Pemda DKI Jakarta atas pengajuan pelampauan KLB dari 15 institusi yang telah disepakati tersebut mencapai lebih dari Rp 4,4 triliun.

"Angka ini baru dari 15 pemohon yang disetujui, belum ditambah 6 pemohon yang saat ini sedang berproses," tutupnya.

Adapun data 15 perusahaan (pemohon) Pelampauan KLB:

1. Mitra Panca Persada Rp 579 miliar

2. Mulya Karya Gemilang Rp 213 miliar

3. Kepland Investama Rp 542 miliar

4. Sampoerna Land Rp 723 miliar

5. Summitmas Property Rp 61 miliar

6. Surya Citra Propertindo Rp 606 miliar

7. Rahadi dan Irma Santoso Rp 8,9 miliar

8. Sekjen Kementerian Keuangan Rp 1,4 miliar

9. Putragaya Wahana Rp 264 miliar

10. Pancanaka Indonesia Rp 29 miliar

11. PPRSC Puri Imperium Rp 67 miliar

12 Duta Anggada Realty Rp 890 miliar

13. HD Arjuna Rp 474 miliar

14. Mitra Pertala Perkasa Rp 10 miliar

15. Singa Propertindo Haryono Rp 20 miliar

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPPU Denda Rp28 M ke 2 Perusahaan atas Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM
KPPU Denda Rp28 M ke 2 Perusahaan atas Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM

Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM melibatkan Jakpro

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Shelter Tsunami di NTB, Duit yang Dikorupsi Capai Rp19 M
KPK Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Shelter Tsunami di NTB, Duit yang Dikorupsi Capai Rp19 M

KPK menduga adanya mark up dalam proyek pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES)/shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya

Andre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada 16 PSN Baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilainya Capai Rp248,75 Triliun
Bakal Ada 16 PSN Baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilainya Capai Rp248,75 Triliun

Airlangga menjelaskan nantinya proyek ini akan segera dijalankan pada pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sudah Seret 14 Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo, Ini Daftarnya
Kejagung Sudah Seret 14 Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo, Ini Daftarnya

Mereka terseret dalam kasus mega korupsi proyek yang ditaksir merugikan keuangan negara mencapai Rp8,32 triliun.

Baca Selengkapnya
Menangkan Lima Gugatan Praperadilan, KPK Kebut Pengusutan Kasus Korupsi ASDP
Menangkan Lima Gugatan Praperadilan, KPK Kebut Pengusutan Kasus Korupsi ASDP

Empat gugatan adalah soal penetapan status tersangka, sedangkan gugatan kelima adalah soal penyitaan terhadap sejumlah barang bukti oleh penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun

Penambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.

Baca Selengkapnya
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya sudah diberi peringatan bahkan sudah ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024

IKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.

Baca Selengkapnya