Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DKI Targetkan Dana Pinjaman PEN untuk Penanganan Banjir 2021 Cair Awal April

DKI Targetkan Dana Pinjaman PEN untuk Penanganan Banjir 2021 Cair Awal April Personel Polri membantu evakuasi warga korban banjir Jakarta dan Bekasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih berjibaku menunggu dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Pusat (PEN) untuk pembebasan lahan sebagai upaya pengendalian banjir 2021. Hingga saat ini, dana pinjaman belum dicairkan dari pemerintah pusat lantaran syarat administrasi belum rampung.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan, saat ini Pemprov DKI masih menyelesaikan segala syarat administrasi yang dibutuhkan.

Meski demikian, ia menargetkan proses selesai dalam waktu dekat dan akan dilakukan pencairan tahap pertama pada awal April.

"Dana PEN 2021 masih dalan proses administrasi sebagai persyaratan pengajuan pencairan, direncanakan pencairan tahap 1 di bulan April 2021," ujar Edi, Selasa (23/3).

Pada lain kesempatan, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Syarif memperkirakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembebasan lahan akan cair pada awal Maret 2021. Ia menyebutkan saat ini, Pemprov DKI masih dalam tahap negosiasi dengan warga pemilik bangunan di bantaran sungai.

"2021 sedang berjalan, sebutnya itu sedang negosiasi harga. Saya perkirakan bulan awal Maret sudah bisa ditransfer dari pusat," kata Syarif, Rabu (16/2).

Politikus Gerindra itu menyebutkan untuk pengerjaan pembebasan lahan pada 2021, DKI mendapat suntikan dana bersifat pinjaman sekitar Rp 1 triliun.

Sebenarnya, imbuh Syarif, pembebasan lahan yang akan dikerjakan pada 2021 merupakan program 2020. Namun eksekusi pembebasan lahan tertunda akibat pandemi Covid-19 dan banyaknya peta inventaris oleh Pemprov DKI.

"Sejak akhir 2020 dari September itu sudah bergerak itu negosiasi peta invent tetapi ada yang kekurangan berkas kemudian ter-pending. Kalau pembebasan lahan sulit sulit gampang. Gampangnya itu ada uangnya, sulitnya cross check dokumen dokumen bermasalah," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan untuk penanggulangan banjir di Jakarta akan menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penanggulangan itu meliputi pengerukan lumpur, pengadaan pompa air, hingga pembebasan lahan. Dia menyatakan dana untuk penanggulangan banjir mencapai Rp1 triliun.

"Yang saya tahu, itu (Rp1 triliun) digunakan untuk di antaranya program pengerukan sampah, program drainase vertikal, program pompa, kemudian juga program pembebasan lahan," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF

Pemprov DKI kekurangan pembiayaan untuk membangun RDF Plant dalam penyusunan APBD tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025

Pemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut

Baca Selengkapnya
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun

Utang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Update Pembangunan KIPP IKN, Persiapan Sambut Upacara HUT RI 2024
Update Pembangunan KIPP IKN, Persiapan Sambut Upacara HUT RI 2024

Percepatan pembangunan terutama dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bikin Macet, Proyek Drainase Sepanjang 2.400 Meter di Jakarta Selatan Ditargetkan Tuntas November 2023
FOTO: Bikin Macet, Proyek Drainase Sepanjang 2.400 Meter di Jakarta Selatan Ditargetkan Tuntas November 2023

Pembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun

Pras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya