DLH DKI Ajak Masyarakat Kelola Obat Kedaluwarsa
Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengajak masyarakat Ibu Kota untuk berpartisipasi mengelola obat kedaluwarsa dari rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.
"Beberapa langkah dapat dilakukan seperti pemilahan dan pengumpulan sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun)," kata Humas DLH DKI Yogi Ikhwan di Jakarta, Jumat (8/10).
Menurut dia, dalam sistem pemilahan, masyarakat dapat melakukan pemilahan obat kedaluwarsa dari rumah. Kemudian setelah dipilah, dikemas secara khusus dengan wadah tertutup seperti amplop atau kantong plastik.
-
Gimana BPOM tangani peredaran obat setelan? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengambil berbagai langkah pencegahan untuk menangani masalah obat setelan. Salah satu tindakan yang diambil adalah penindakan terhadap apotek dan warung yang menjual obat tanpa kemasan asli.
-
Bagaimana cara mengatasi penyalahgunaan obat di Indonesia? Dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Jakarta lalu, ketiga pembicara sepakat bahwa untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada, diperlukan solusi yang komprehensif dan melibatkan semua pihak. Mereka menekankan pentingnya memperhatikan berbagai faktor yang mencakup beberapa strategi, antara lain: memberikan edukasi kepada masyarakat secara menyeluruh untuk meningkatkan pemahaman tentang pedoman swamedikasi dan penggunaan obat yang aman.
-
Bagaimana cara mendeteksi produk berbahaya? Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengecek daftar bahan dalam produk, yang juga bisa dilakukan oleh konsumen.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Kenapa BPA digunakan pada wadah plastik? BPA adalah bahan kimia yang sering digunakan untuk membuat plastik. Jika berdiri sendiri, ujar dr. Karin, memang dapat membahayakan tubuh. Namun, jika sudah diolah menjadi plastik, seperti galon air dan wadah makanan, maka sudah tergolong aman berkat proses panjang pengolahannya yang membuatnya lebih stabil dan aman.
-
Kenapa orang masih pakai obat setelan? Masyarakat sering kali melihat obat setelan sebagai solusi yang cepat karena dapat memberikan efek instan dalam meredakan gejala seperti nyeri atau radang. Kandungan bahan aktif dalam obat tersebut, seperti kortikosteroid dan antinyeri, memang memberikan hasil yang cepat, tetapi manfaat tersebut juga membawa potensi risiko yang besar.
Setelah dikemas dengan rapi, diberi penandaan seperti tulisan obat kedaluwarsa di wadah atau kantong tersebut. Sistem pengumpulan seperti pengangkutan akan dilakukan oleh petugas kebersihan atau dapat dimasukkan pada tong sampah pilah berwarna merah di sekitar rumah atau di fasilitas umum.
Tempat sampah berwarna merah tersebut khusus menampung sampah B3 yang dihasilkan rumah tangga. Kemudian limbah ini akan dibawa ke tempat penampungan sementara (TPS) kecamatan dan setelah volumenya sudah banyak akan ada truk khusus yang mengangkut ke TPS B3 tingkat kota.
Selanjutnya dikirim ke jasa pengolahan B3 untuk dimusnahkan oleh pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Mari sama-sama berperan aktif untuk memilah sampah obat kedaluwarsa, agar lingkungan sehat dan tidak tercemar," imbuhnya.
Imbauan pengelolaan sampah dari B3 tersebut menyusul temuan kandungan paracetamol konsentrasi tinggi di perairan Ancol dan Muara Angke, Jakarta Utara oleh para peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Dari temuan itu, Angke terdeteksi memiliki kandungan paracetamol sebesar 610 nanogram per liter dan di Ancol mencapai 420 nanogram per liter.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuang pecahan kaca tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena dapat membahayakan orang lain. Bagaimana cara membuang pecahan kaca dengan aman?
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaPengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.
Baca SelengkapnyaAcara tersebut bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day 2023) setiap 5 Juni. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaEco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.
Baca SelengkapnyaDinas Sosial Kota Tangerang Selatan mengakui tidak teliti dalam pemberian paket bantuan bagi masyarakat korban banjir.
Baca SelengkapnyaKecamatan Medan Deli luncurkan inovasi untuk menanggulangi masalah sampah yang diubah menjadi sedekah.
Baca SelengkapnyaTasya Kamila menerapkan konsep hidup ramah lingkungan dari rumah mulai dari hal-hal kecil.
Baca Selengkapnya