Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dodi Triono punya proyek di lahan GBK, tapi tak terkait renovasi

Dodi Triono punya proyek di lahan GBK, tapi tak terkait renovasi Keluarga korban perampokan di Pulomas. ©instagram.com/dianitagemma

Merdeka.com - Ir Dodi Triono, dua putrinya dan tiga orang lainnya menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya sendiri di Jl Pulomas Utara no. 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka disekap di kamar mandi ukuran 1,5 m x 1,5 m sejak Senin sore dan baru diketahui Selasa pagi.

Dodi yang mempunyai keahlian di bidang arsitektur dikenal sebagai pengusaha properti cukup ternama. Seorang kerabat bahkan menyebut Dodi baru saja memangkan proyek di kawasan Senayan. Disebut-sebut proyek yang dimaksud terkait renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) menyampaikan meluruskan kabar yang beredar. Dalam keterangan rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (28/12), benar Dodi Triono adalah mitra kerja lama PPK-GBK. Tapi bukan terkait proyek renovasi GBK.

"Dodi Triono merupakan salah satu mitra kerja lama PPK-GBK dan berencana mengembangkan sebagian area GBK yang tidak terkait langsung dengan

pekerjaan renovasi GBK dalam rangka Asian Games 2018." demikian bunyi pers rilis itu.

Dijelaskan pula, tidak benar Dodi adalah pemenang tender proyek renovasi SUGBK. "Sepanjang yang kami ketahui Almarhum tidak ada hubungan kerja langsung dalam proyek dimaksud."

Meski demikian, pihak manajemen mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa tragis yang menimpa Dodi, dua putrinya, dan tiga orang lainnya.

"Semoga Almarhum dan keluarga yang wafat diterima di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan."

evakuasi korban pembunuhan pulomas

evakuasi korban pembunuhan pulomas ©2016 merdeka.com/arie basuki

Terpisah, Berto, salah satu humas PPK-GBK menjelaskan Dodi memang punya proyek di kawasan Kompleks GBK. "Jadinya ada sedikit lahan di-GBK pernah dikerjasamakan mereka sebuah perusahaan di mana Pak Dodi sebagai dirut tapi itu proyek itu sudah ada sejak direksi lama dan kami ini baru terbentuk Januari 2016 lalu," jelas Berto saat dihubungi merdeka.com.

"Jadi istilahnya kerja sama penyewaan dan pemanfaatan lahan, tidak ada kaitannya dengan renovasi," sambung dia.

Proyek itu sudah lama diajukan perusahaan Dodi bernama PT DA Internasional. Namun hingga saat ini belum bisa jalan karena masih terkendala izin di Pemprov DKI. Sayangnya, Berto tak mau mengungkap proyek apa yang akan dikerjakan perusahaan Dodi dan dibangun di atas tanah luasan berapa.

"Belum jalan juga karena proses izin, proyeknya apa saya tidak bisa ekspose karena belum dapat izin peruntukan dari DKI, tapi memang kontrak sudah lama," paparnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah

Pengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Getaci Tak Kunjung Laku, Pemerintah Bakal Lelang Ulang
Proyek Tol Getaci Tak Kunjung Laku, Pemerintah Bakal Lelang Ulang

Proyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngamuk PDIP Skak Bahlil di DPR, Panas Masalah IKN Terbongkar Belum Ada Investasi
VIDEO: Ngamuk PDIP Skak Bahlil di DPR, Panas Masalah IKN Terbongkar Belum Ada Investasi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Hakim Sentil Saksi Kasus Korupsi Tol Layang MBZ: Proyek Triliunan Kayak Gini Kok Main-Main, Akal-Akalan Ini!
Hakim Sentil Saksi Kasus Korupsi Tol Layang MBZ: Proyek Triliunan Kayak Gini Kok Main-Main, Akal-Akalan Ini!

Hakim menilai saksi tidak serius saat menangani proyek tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024

Basuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.

Baca Selengkapnya
DPRD Kritik 17 Prioritas Pembangunan di Solo, Ini Pembelaan Gibran
DPRD Kritik 17 Prioritas Pembangunan di Solo, Ini Pembelaan Gibran

Gibran pun meminta maaf jika masih ada kekurangan. Banyaknya masukan akan dijadikan bahan evaluasi.

Baca Selengkapnya
Benarkah Prabowo Setop Pembangunan Infrastruktur? Begini Klarifikasi Erick Thohir
Benarkah Prabowo Setop Pembangunan Infrastruktur? Begini Klarifikasi Erick Thohir

Erick membantah jika proyek-proyek BUMN Karya dihentikan sementara waktu, lantaran sedang dalam proses restrukturisasi.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sudah Jatuh Tempo, Indobuildco Diminta Segera Kosongkan Hotel Sultan
Sudah Jatuh Tempo, Indobuildco Diminta Segera Kosongkan Hotel Sultan

Hotel Sultan kini kembali menjadi hak milik negara.

Baca Selengkapnya
Selesaikan Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran ke Gibran
Selesaikan Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran ke Gibran

Penganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.

Baca Selengkapnya