Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD boikot Ahok, ini penjelasan Kemendagri

DPRD boikot Ahok, ini penjelasan Kemendagri Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Empat fraksi DPRD DKI Jakarta memboikot rapat dengan pihak Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Salah satu alasannya karena pihak legislatif belum menerima surat yang menyatakan Basuki Tjahaja Purnama kembali aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan, sebenarnya surat yang menerangkan kembali aktifnya Basuki atau akrab disapa Ahok itu tidak perlu. Sebab itu sudah menjadi satu kesatuan dengan surat yang menyatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta selesai bertugas.

"Ya kan secara otomatis. karena cutinya dari tanggal sekian sampai tanggal 11 Februari, itu artinya tanggal 12 Februari boleh masuk. Kan diizinkan saudara Ahok cuti dari tanggal sekian ke tanggal 11 Februari, selama masa cuti diganti Plt. Ini artinya tanggal 12 Februari boleh masuk toh. Jadi itu administrasi secara umum saja, kalau libur dua hari ya hari ketiga harus masuk," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/2).

Orang lain juga bertanya?

Namun, dia tidak mempermasalahkan jika memang pihak DPRD DKI Jakarta menginginkan surat khusus yang menerangkan hal tersebut. Nanti Kementerian Dalam Negeri akan ‎memberikan jawaban atas surat yang dikirimkan oleh keempat fraksi yakni PPP, Gerindra, PKS dan PKB.

‎"Kalau ada hal enggak jelas, bersurat ke Kemendagri sudah bisa. Kayaknya sudah ada surat juga di Kemendagri terkait surat ini. kalau butuh surat kita bisa berikan penjelasan melalui surat kalau memang dibutuhkan, ya kita bisa saja kalau ada permintaan surat seperti itu. ‎Tetapi tetap intinya setelah masa cuti berakhir ya masuk gitu loh," jelasnya.

Sumarsono mengharapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan duduk bersama antara legislatif dan eksekutif. Jangan sampai akhirnya permasalahan ini menyebabkan kerugian terhadap warga ibukota karena tidak adanya pembahasan di antara kedua belah pihak.

"Kalau aksi boikot sendiri itu kewenangan DPRD saya tidak mencampuri, sangat internal. Yang penting bagaimana kepentingan publik tidak terbengkalai hanya karena proses di DPRD, yang paling penting publik," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!

Ahok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Selengkapnya
Dasco Jawab Isu Bertemu Jokowi sebelum DPR Batalkan RUU Pilkada
Dasco Jawab Isu Bertemu Jokowi sebelum DPR Batalkan RUU Pilkada

Dasco mengklaim tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta untuk membahas pengesahan revisi undang-undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada

PKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.

Baca Selengkapnya
Ada Istri Anggota Dewan Larang Suami Datang ke Rapat Paripurna Pengesahan Revisi UU Pilkada
Ada Istri Anggota Dewan Larang Suami Datang ke Rapat Paripurna Pengesahan Revisi UU Pilkada

Awiek tak menyebutkan siapa anggota tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa ada anggota yang dilarang datang oleh istrinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan

Revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi

Rapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.

Baca Selengkapnya
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya

Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya