DPRD DKI Akui Sulit Ubah Kebiasaan Warga di Bulan Ramadan Meski PSBB
Merdeka.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengaku perlu waktu lebih untuk membiasakan masyarakat tidak keluar rumah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya di bulan ramadan. Menurut Mujiyono, PSBB akan maksimal jika gugus tugas di tingkat kelurahan RT RW diterjunkan ke setiap tempat berkerumun, seperti pasar dan pedagang makanan.
"Sulit mengubah budaya dan kebiasaan yang merupakan bagian dari dinamika dan warna bulan ramadan, yang bisa dilakukan adalah peran aparat di tingkatan kelurahan bersama RT RW melakukan pengawasan dan pemantauan agar protap pencegahan Covid-19 bisa dilakukan," kata Mujiyono kepada merdeka.com, Senin (27/4).
Ia juga menuturkan keberhasilan pelaksanaan PSBB tidak hanya bertumpu kepada aparat pemerintahan. Tanpa adanya petugas, kata Mujiyono, jika masyarakat disiplin menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Corona pelaksanaan PSBB akan berhasil. Indikasi keberhasilan PSBB bisa terlihat dengan jumlah kasus positif.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Hanya saja, Ketua Komisi yang membidangi pemerintahan itu masih enggan untuk mengevaluasi pelaksanaan PSBB tahap dua. PSBB kedua berlaku selama 28 hari, terhitung sejak 24 April hingga 22 Mei.
"Kita evaluasi kalau sudah berjalan paling tidak separuh waktu. Evaluasi PSBB pertama kita kritisi setelah hari ke 11, biarkan aparat terkait kerja dulu, dan kita sama-sama bantu menguatkan kesadaran masyarakat dimulai dari lingkungan kita dulu," ujarnya.
"Mencegah secara total potensi penularan itu sangat sulit. Mengurangi potensi berkembangnya wabah Covid-19 yan paling mungkin dan realistis," sambungnya.
Perhatikan Protokol Kesehatan
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Catur Laswanto menegaskan kegiatan transaksi makanan memang tidak dilarang. Namun, masyarakat diminta tetap mengutamakan protokol kesehatan. Catur pun enggan menanggapi upaya pendisiplinan warga selama PSBB.
"Harapan saya agar masyarakat tetap menjaga jarak pada saat membeli untuk menghindari penularan," kata Catur.
Data kasus positif Covid-19 di Jakarta saban hari selalu bertambah. Minggu 26 April, warga ibu kota yang terinfeksi virus ini sebanyak 3.746 orang. Kelurahan dengan kasus positif terbanyak yaitu Kelurahan Petamburan, 88 kasus positif. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya denda, warga juga bisa terkena hukuman pidana paling lama dua bulan.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.
Baca Selengkapnya