DPRD DKI: Biarkan BPOM Mengawal Mutu Vaksin dengan Maksimal Tanpa Tekanan
Merdeka.com - Pemerintah berencana untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 pertama kali pada 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang akan divaksin dengan menggunakan vaksin Sinovac buatan China.
Barulah setelah itu vaksinasi tahap pertama akan dikhususkan untuk kelompok prioritas, yakni untuk tenaga kesehatan sebanyak 1,3 juta dosis.
"Terkonfirmasi hari ini akan masuk 120 ribu dosis untuk nakes di Jakarta. Ada 131 ribu nakes," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, Kamis (7/1)
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
Walaupun pemerintah pernah menyatakan bahwa penyuntikan pertama kepada masyarakat akan dimulai pada 14 Januari, namun dengan tegas Zita mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Jakarta akan tetap menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan RI.
"Hingga sekarang penggunaan vaksin belum ditentukan kapan, karena Pemprov DKI Jakarta sendiri masih menunggu keputusan dari Kemenkes dan tim pusat," ujar Zita.
Menurutnya, memang seharusnya seperti itu. Meski vaksin sudah tiba di Jakarta hari ini, tetap saja harus menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanan vaksin.
"Saya pikir ini wajar, memang vaksinasi tidak boleh dilakukan sebelum ada emergency use Authorization, atau izin penggunaan darurat dari BPOM. Kita harus tunggu hasil uji klinis tiganya dulu," kata Zita.
Terkait tanggal vaksinasi yang sudah ditetapkan, Zita berharap hal itu tidak menjadi tekanan bagi BPOM. Untuk itu dia meminta masyarakat termasuk pemerintah untuk sabar menunggu analisis dan kajian yang saat ini sedang BPOM lakukan. Zita mengatakan, apa yang BPOM lakukan semata-mata untuk keamanan masyarakat Indonesia.
"Biarkan BPOM mengawal keamanan, khasiat, dan mutu vaksin Covid dengan cermat tanpa tekanan, sehingga hasilnya maksimal, karena ini berkaitan dengan nyawa masyarakat," ujarnya.
Anggota DPRD dari Fraksi PAN ini berharap, hasil kajian uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac segera tuntas, serta menyatakan vaksin tersebut aman. Dia juga berharap vaksinasi di Indonesia berjalan lancar.
"Saya berharap, semoga uji klinisnya segera keluar dengan hasil yang baik dan aman agar BPOM bisa langsung terbitkan EUA," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca Selengkapnya