DPRD DKI Heran Anies Lantik Kepala Dinas yang Tak Berpengalaman
Merdeka.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mempertanyakan mengenai pelantikan salah satu pejabat Pemprov DKI Jakarta yang tak berpengalaman dan tidak memiliki kompetensi menjadi kepala dinas.
Salah satunya, kata dia, yakni Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Hari Nugroho yang telah dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Bestari mengkhawatirkan kepala dinas yang tak berpengalaman akan terkendala dalam menjalankan tugasnya. "Kalau ditaruh orang yang belum memahami Bina Marga, tentu akan mengalami kendala-kendala teknis dan harus belajar lama," kata Bestari saat dihubungi di Jakarta, Kamis (10/1).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Karena hal itu, dia menginginkan agar Anies dapat menunjuk pejabat berdasarkan kemampuan akademis, teknis serta pengalaman.
Sejalan dengan itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ichwan Zayadi menyebut bila seorang kepala dinas tidak mengetahui tupoksi pekerjaannya akan berpengaruh pada percepatan pembangunan di Jakarta.
"Kalau tidak dipegang orang berkompeten, analoginya, orang biasa bawa bajaj, tetapi dikasih taksi. Lain kali kalau seleksi pejabat harus sesuai dengan bidangnya," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada, Rabu 9 Januari 2019 melantik tujuh pejabat yang baru diantaranya yakni Sri Haryati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta. Awalnya Sri menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian.
Uus Kuswanto sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur. Kemudian Sri Mahendra Satria Wirawan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Selanjutnya, Chaidir dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. Lalu terdapat tiga kepala dinas diantaranya Widyastuti sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Kelik Indriyanto sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta dan Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Bina Marga.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengakui bahwa ia ingin segera mengisi posisi strategis tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ani menjabat sebagai Wakil Kepala Dinkes DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPercepatan penempatan pejabat definitif ini dilakukan guna mendorong pelayanan lebih optimal.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaMantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca Selengkapnya