DPRD DKI Heran Pemprov Tak Keluarkan Imbauan Cegah Kerumunan Saat Persija Bertanding
Merdeka.com - Anggota DPRD Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai keramaian oleh suporter klub sepak bola Persija, Jakmania, dapat diantisipasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setidaknya, dengan adanya antisipasi bisa menyiapkan personel untuk mencegah potensi kerumunan masa.
Gilbert menuturkan, jumlah petugas keamanan atau anggota dinas terkait tidak akan sebanding dengan jumlah ratusan Jakmania yang memadati Bundaran Hotel Indonesia. Oleh sebab itu, menurutnya pencegahan untuk tidak berkerumun akan sulit dilakukan.
"Kita anjurkan dievaluasi saja, barangkali jumlah mereka tidak sebanding dengan massa. Seharusnya Pemprov sejak awal sudah mengimbau agar kerumunan ini tidak terjadi," ujar Gilbert, Senin (26/4).
-
Siapa yang merasa kesulitan dengan membludaknya turis asing? Membludaknya turis asing di Jepang membuat warga lokal jengkel.
-
Kenapa harus batasi jumlah tamu? Mengundang banyak tamu berarti biaya yang lebih besar untuk makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Dengan membatasi jumlah tamu, kamu dan pasangan pastinya akan bisa mengalokasikan anggaran lebih besar pada hal-hal yang lebih penting dalam acara pernikahan, seperti makanan berkualitas atau hiburan yang bagus.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
Gilbert pun menyarankan agar Pemprov DKI melakukan pendataan terhadap Jakmania yang mengikuti selebrasi kemenangan Persija, di Bundaran Hotel Indonesia Minggu (25/4) malam.
"Untuk pencegahan Covid menular dan lebih antisipatif bila ada potensi kerumunan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan belum ada upaya tracing terhadap suporter klub sepak bola Persija. Hal ini sehubungan perayaan kemenangan Persija dalam piala Menpora, Minggu (25/4) malam di Bundaran Hotel Indonesia.
Erizon menjelaskan, sulit baginya melakukan tracing tanpa ada laporan terlebih dahulu. Selain itu, imbuhnya, pihaknya tidak dapat mengidentifikasi domisili para suporter yang melakukan perayaan kemenangan tadi malam.
"Kita masih monitor terlebih dahulu," ujar Erizon kepada merdeka.com, Senin (26/4).
Dia menjelaskan, sebelum adanya selebrasi oleh suporter Persija, Jakmania, tidak ada koordinasi antar Dinas Kesehatan dengan dinas terkait. Sebab menurutnya, imbauan disiplin protokol kesehatan telah masif dilakukan.
Lagi pula, imbuhnya, aksi perayaan oleh Jakmania dianggap bukan kejadian yang direncanakam sehingga sulit untuk mengantisipasi potensi kerumunan.
"Tidak ada. Kita baru menerima laporan tadi pagi ini saja. Ini bukan suatu hal yang direncanakan jadi enggak mungkin ada antisipasi," ujarnya.
Jika terdapat laporan adanya kasus reaktif atau positif Covid-19 dari peserta selebrasi kemenangan Persija, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat baru akan melakukan testing dan tracing secara masif.
"Kalau misalnya ada yang terkonfirmasi pasti siapa pun yang bersama dengan dia itu kita tracing" tandasnya.
Diketahui, euforia kemenangan Persija dalam piala Menpora Minggu (25/4) membuat penerapan protokol kesehatan terabaikan. Suporter Persija atau disebut Jakmania, berbondong-bondong memadati Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Bahkan, perayaan dilakukan dengan aksi anggota Jakmania dengan menceburkan diri di kolam Patung Selamat Datang.
Sementara itu, merdeka.com telah mencoba menghubungi Kepala Satpol PP DKI atau Satpol PP DKI Jakarta Pusat, namun belum ada respon dari keduanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaThe Jakmania tidak ingin lagi menjamu tim lawan di Jawa Barat, seperti di stadion Patriot Bekasi dan stadion Pakansari, Bogor.
Baca SelengkapnyaPolres Tangerang Selatan mengamankan 25 terduga pelaku kerusuhan dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persib.
Baca SelengkapnyaMenurut Pratikno, hal itu dibuktikan dari banyaknya surat masuk ke pihak Istana.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJakmania berharap penyempurnaan akses masuk JIS agar kegiatan di sana bisa berlangsung aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca Selengkapnya772 personel gabungan yang akan diterjunkan, terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, hingga pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaArya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, mengungkapkan dalam pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Stadion GBK ada hampir 10 ribu penonton hadir.
Baca Selengkapnya