Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI Izinkan Pemprov Gunakan BTT untuk Penanganan Gagal Ginjal Akut

DPRD DKI Izinkan Pemprov Gunakan BTT untuk Penanganan Gagal Ginjal Akut Gedung Baru DPRD DKI Jakarta. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, pihaknya mengizinkan pemerintah provinsi (Pemprov) menggunakan belanja tidak terduga (BTT) untuk penanganan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) di Jakarta. Menurut Iman, BTT ini dapat digunakan untuk membeli obat ataupun peralatan untuk perawatan.

"Kita beri dukungan kalau memang diperlukan untuk pembelian obat obat ataupun alat alat yang dibutuhkan, kan kita sudah siapkan dana itu di BTT dan itu bisa kita pakai untuk melakukan hal itu," kata Iman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/10).

Tidak hanya itu, Iman juga menilai Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah siap menghadapi kasus-kasus gagal ginjal akut.

“Sepertinya kalau dari paparan tadi, kepala dinas beserta jajarannya, sudah siap untuk menghadapi masalah ini. Mungkin belajar dari kasus Covid kemarin. Nah, ini kan hampir sama. Ini kan secara keseluruhan, tadi kita sudah tanya kesiapan rumah sakitnya atau pencegahan, obat-obatannya, apa yang sudah dilakukan, apa yang akan dilakukan. Mudah-mudahan ini semua teratasi dengan baik,” kata Iman.

Selain itu, Iman juga mengungkapkan, Komisi E menyarankan untuk dibangun Rumah Sakit Umum Daerah Untuk Anak. Menurutnya, usulan ini merupakan hal yang baik. Ia juga mengatakan, keuangan daerah siap membantu dalam pembangunan ini.

“Tadi ada usulan dari salah satu rekan kita, ke depannya mungkin alangkah baiknya kalau kita punya rumah sakit anak. Memang ini satu masukan yang baik karena selama ini kan begitu pas kita cari untuk anak-anak, Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) itu agak-agak sulit. (Uang) kita banyak kok. Bisa itu untuk melakukan itu,” kata Iman.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa pihaknya telah merintis pembangunan rumah sakit untuk anak. Namun, sebutannya adalah Rumah Sakit dengan Penguatan Untuk Anak dan dirintis di Tebet, Koja, dan Duren Sawit.

“Ya sebenarnya kami sudah mulai merintis, dengan bahasanya bukan Rumah Sakit Khusus Anak tapi Rumah Sehat dengan Penguatan untuk Anak. Pertama di Rumah Sehat Untuk Tebet, kemudian Rumah Sehat Untuk Koja, dan Rumah Sakit Untuk Duren Sawit,” kata Widy.

Widy menjelaskan, rumah sakit ini bersifat khusus dan terpisah dari rumah sakit umum biasa. Nantinya, ia akan menilai visibilitas seberapa besar kebutuhan rumah sakit ini.

“Rumah sakit yang khusus anak itu kekhususan. Itu terpisah ya. Jadi, kalau kita nanti membuat (itu), tentu saya harus melakukan visibilitas tadi, seberapa besar kebutuhannya di DKI Jakarta. Kalau memang ternyata besar, artinya kita melihat tren angka kesakitan pada usia anak dibandingkan kecukupan rumah sakit dan kecukupan tempat tidur, ini menjadi sangat penting (untuk) kami memutuskan sesuatu. Langkah awal adalah melebarkan, menambahkan kapasitas yang ada sambil nanti kami putuskan lebih jauh,” jelas Widy.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan

Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.

Baca Selengkapnya
2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir saat Pencoblosan Pemilu
2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir saat Pencoblosan Pemilu

Hal itu terungkap saat audiensi KPU DKI Jakarta dengan BPBD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta

Heru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas

Kent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan

Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rapat Bareng Pemprov DKI, DPRD 'Sentil' Banyak Jabatan Kosong  dan Plt
Rapat Bareng Pemprov DKI, DPRD 'Sentil' Banyak Jabatan Kosong dan Plt

Percepatan penempatan pejabat definitif ini dilakukan guna mendorong pelayanan lebih optimal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025

Pemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR

Mendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya