DPRD DKI juga usulkan beli alat fitnes untuk sekolah Rp 2,5 miliar
Merdeka.com - Tak hanya heboh soal anggaran siluman untuk pengadaan uninterruptible power supply (UPS), ada juga anggaran aneh lain dalam APBD DKI 2015 yang diajukan DPRD ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Nilai juga fantastis, miliaran rupiah. Sebelumnya juga heboh anggaran buku Ahok dengan anggaran Rp 30 miliar.
Dalam anggaran yang diajukan DPRD DKI, sejumlah SMA dan SMK diusulkan mendapatkan alat fitnes. Satu sekolah mendapatkan anggaran Rp 2.500.000.000 untuk membeli alat fitnes.
Berikut ini daftar lengkap pengadaan alat fitnes untuk sekolah di Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Selatan seperti dilansir dari jakarta.go.id, Senin (2/3):
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
1. Pengadaan Peralatan Fitness SMA Negeri Untuk Kecamatan Pancoran: Rp 2.500.000.000
2. Pengadaan Peralatan Fitness SMK Negeri Untuk Kecamatan Kebayoran Baru: Rp 2.500.000,000
3. Pengadaan Peralatan Fitness SMK Negeri Untuk Kecamatan Mampang: Rp 2.500.000.000
4. Pengadaan Peralatan Fitness SMK Negeri Untuk Kecamatan Pasar Minggu: Rp 2.500.000.000
5. Pengadaan Peralatan Fitness SMK Negeri Untuk Kecamatan Setia Budi: Rp 2.500.000.000
6. Pengadaan Peralatan Fitness SMK Negeri Untuk Kecamatan Tebet: Rp 2.500.000.000
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika dana sudah dianggarkan, maka diperlukan sebuah regulasi mengenai pelaksanaan sekolah gratis.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap untuk apa saja anggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaRaperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding usulan tambahan anggaran dari Menko lain.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan pentingnya penguatan Kurikulum Pendidikan Olahraga di sekolah.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim dalam rapat meminta adanya penambahan anggaran.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sekitar 10.000 paket makanan telah diberikan dengan harga per boks berkisar dari Rp20.000 sampai Rp25.000.
Baca SelengkapnyaMA mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025.
Baca Selengkapnya