DPRD DKI koreksi anggaran Rusun biar tak tumpang tindih
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman mengkritik bangunan Rusun yang ada di Jakarta. Dia menilai lahan yang sudah dibeli Pemprov DKI diperuntukkan buat Rusun masih banyak terbengkalai.
"Kita menginginkan agar pembangunan rusun itu tidak lagi di bawah delapan lantai. Minimal 15 lantai atau lebih, kebutuhan lahan di Jakarta kan sangat susah sekali. Kita minta mereka tidak lagi melakukan pembebasan lahan. Karena lahan-lahan yang sudah ada saja mereka belum bangun. Itu yang paling penting," kritik Prabowo saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/9).
Selain itu Prabowo juga merasa aneh dengan penanggung jawab perawatan rumah susun tidak sesuai bidangnya.
-
Dimana Rusunawa Marunda berada? Pemandangan kondisi terkini Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda pascapenjarahan aset-aset yang tersisa di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Apa yang terjadi di Rusunawa Marunda? Sejak ditinggal oleh para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut tampak rusak parah.
-
Kenapa Rusunawa Marunda dijarah? Ada beberapa barang berharga seperti besi, tralis besi, dan barang bernilai lainnya sudah dibongkar oleh para pencuri atau penjarah.
-
Apa fasilitas Rusun Sentra Mulya Jaya? Fasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
-
Kenapa Rusun Nagrak disiapkan? Lebih lanjut, Joko mengungkit rumah susun (Rusun) Nagrak yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai tempat relokasi bagi warga eks Kampung Bayam yang tak memiliki hunian.
"Nah soal perawatan Rusun juga lucu, perawatan rusun yang harusnya dilaksanakan unit pengelola, ini dilakukan oleh bidang, mana bisa bidang tahu. Masa unit pengelolanya jadi administratif semua. Itu yang akan kita koreksi nanti," tuturnya.
Begitu pun dengan mekanisme anggaran Rusun, politikus Partai Gerindra ini mengatakan anggaran pengelolaan Rusun perlu dikaji ulang dan belum efektif.
"Di dinas perumahan ini banyak item-item pekerjaan mereka yang bersinggungan dengan dinas lain, kemudian yang lucu lagi penganggaran mereka, antara perencanaan dan pengawasan itu nilainya hampir separuh dari nilai fisiknya. Itu juga lucu," kelakar Prabowo.
Agar tidak terjadi tumpang tindih soal penganggaran, politikus Gerindra ini janji akan mengoreksi anggaran Rusun.
"Makanya nanti kita akan coret-coret. Saat kita bertemu dinas pertamanan akan kami tanyakan juga itu, ya akan kita koreksi lagi. Contohnya, seperti biaya-biaya diklat itu banyak, biaya kerohanian juga, nanti kita bahas di komisi akan kami koreksi semua. Untuk saat ini kebijakannya dulu kami akan lihat," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta sudah tak lagi menggratiskan pembayaran sewa rusun di Ibu Kota mulai Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaPenghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca Selengkapnya