Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI masih ngotot interpelasi Jokowi soal KJS

DPRD DKI masih ngotot interpelasi Jokowi soal KJS Jokowi bagikan KJS. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang merupakan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) masih terus dipermasalahkan DPRD. Walaupun pengusulnya berkurang, sejumlah anggota DPRD masih tetap ngotot untuk mengajukan hak interpelasi.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede mengakui jika awalnya yang mengajukan hak interpelasi terhadap Jokowi berjumlah 32 anggota dewan.

"Ada 32 orang, sekarang sudah berkurang," ujar Mangara di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (3/6).

Walaupun telah berkurang, bukan berarti pengajuan interpelasi KJS ala Jokowi dalam keadaan masuk angin. Interpelasi terus jalan dan bakal menanyakan soal KJS terhadap pihak eksekutif.

Menurut Mangara, adapun interpelasi bisa diajukan jika jumlah anggota dewan yang mengajukan minimal berjumlah 15 anggota dan lebih dari satu fraksi.

"Syaratnya 15 orang, lebih dari 1 fraksi. Sekarang masih di atas 15, kalau Demokrat masih, berarti (pengajuan interpelasi) masih," jelas Mangara.

Terkait kelanjutan interpelasi, Mangara menambahkan masih menunggu rapat evaluasi antara Dinas Kesehatan dengan Komisi E DPRD. Setelah ada kesimpulan dari Komisi E maka hasilnya akan dibawa ke badan musyawarah (Bamus) DPRD.

"Lanjut ke bamus, bisa menolak (selesai), kalau diterima dijadwalkan paripurna. Rapat paripurna bisa berjalan kalau lebih dari setengah. Dan persyaratannya interpelasi lanjut, setengah dari yang hadir menyetujui. Kalau sudah oke, itu baru interpelasi dewan. Setelah itu dipanggil gubernur, selesai," jelasnya.

Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) ala Jokowi mendapat sorotan tajam dari sejumlah anggota dewan, khususnya Partai Demokrat. Program KJS ini digulirkan dinilai tanpa ada kesiapan yang matang dari pihak pemprov dan rumah sakit sebagai pelaksananya. Tidak sedikit rumah sakit yang melayani pasien KJS keberatan dengan sisten INA CBGs yang diterapkan dalam program KJS.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi saat Dicecar Keras Heboh Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
VIDEO: Ekspresi Jokowi saat Dicecar Keras Heboh Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Wacana hak angket tentang dugaan adanya kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Hak Angket DPR yang Didorong Ganjar Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Ini Syarat dan Aturannya
Apa Itu Hak Angket DPR yang Didorong Ganjar Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Ini Syarat dan Aturannya

Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional

Menurut Yusril, gerakan yang ingin memakzulkan Jokowi itu inkonstitusional

Baca Selengkapnya
KPU DKI Mulai Terima Konsultasi Kandidat Calon Gubernur Independen, Ada Purnawiran Polri
KPU DKI Mulai Terima Konsultasi Kandidat Calon Gubernur Independen, Ada Purnawiran Polri

Wahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan.

Baca Selengkapnya
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
PDIP: Revisi UU Pilkada Memang Maunya Istana
PDIP: Revisi UU Pilkada Memang Maunya Istana

Masinton menyebut, Istana kaget atas putusan MK lantaran mengubah syarat usia pencalonan kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan
Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan

Moeldoko mengingatkan tidak usah berlebihan. Dia menyebut data yang dikantongi Jokowi bersumber dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?

Disdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel

PDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya