DPRD DKI minta kenaikan harga tiket Ancol dikaji ulang
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta pengelola Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) meninjau kenaikan tiket masuk. Sebab jika menaikkan harga tiket bisa memberatkan warga menengah ke bawah.
Apalagi, Ancol adalah salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Prasetyo mengatakan, Ancol sebagai tempat wisata milik Pemprov DKI Jakarta sudah seharusnya mampu dijangkau warganya.
"Harus dikaji ulang harga tiket masuk yang berlaku saat ini. Memang sudah banyak keluhan warga dengan mahalnya harga tiket masuk tersebut. Keluhan ini harus ditindak lanjuti serius jika tidak ingin TIJA ditinggal pengunjung," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/12).
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
Adapun saat ini harga tiket masuk Ancol sebesar Rp 25.000 per orang dan Rp 20.000 per mobil serta Rp 15.000 per motor. Harga tersebut tidak hanya berat untuk warga, tetapi pedagang di kawasan Ancol juga terdampak dengan kenaikan ini.
"Artinya jika satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan dua anak dengan menggunakan motor untuk tiket masuknya saja, warga sudah harus mengeluarkan uang sebesar Rp 95.000. Ini jelas sangat memberatkan untuk warga yang memang memiliki kelas ekonomi menengah ke bawah," tutup Prasetyo. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, DPRD menyoroti kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) bikinan swasta yang kini jauh lebih diminati pengunjung.
Baca SelengkapnyaPramono Anung ingin mengoreksi ulang harga tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta
Baca SelengkapnyaProgram ini juga bertujuan untuk menggalakkan penggunaan transportasi umum seperti Transjakarta menuju destinasi wisata Ancol.
Baca SelengkapnyaPantai Festival, Pantai Indah, Beach Pool, Pantai Lagoon menjadi tujuan favorit para wisatawan saat menikmati hari libur Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAncol menjadi destinasi wisata favorit warga saat libur Natal 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mengusulkan pengenaan pajak ojol dan online shop.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaPromo ini mencakup tiket Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis, dan Jakarta Bird Land dan berlaku hingga 30 September 2024.
Baca SelengkapnyaIvanhoe menilai kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDari data PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk hingga pukul 16:00 WIB, sebanyak 22.000 pengunjung telah mendatangi Ancol pada hari cuti bersama Iduladha.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung kembali bertemu dengan Anies hari ini, Rabu (20/11)
Baca SelengkapnyaDPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Baca Selengkapnya