Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI Pertanyakan Alasan Anies Minta Koordinasi Penanganan Covid-19 Dipegang Pusat

DPRD DKI Pertanyakan Alasan Anies Minta Koordinasi Penanganan Covid-19 Dipegang Pusat Gedung Baru DPRD DKI Jakarta. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Namun permintaan ini dinilai tidak tepat oleh DPRD DKI.

Anggota DPRD DKI dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengatakan pemerintah provinsi seharusnya berkoordinasi dengan para kepala daerah penyangga Jakarta terlebih dahulu.

"Saya melihat alasannya kurang tepat. Kelemahan Gubernur DKI adalah di koordinasi dan komunikasi di tiap level," ujar Gilbert, Kamis (21/1).

Orang lain juga bertanya?

Politikus PDIP itu mengaku tidak mendapat informasi apakah tiga gubernur yakni DKI, Banten dan Jawa Barat telah melakukan rapat bersama untuk koordinasi mengenai bentuk PPKM di Jakarta sebagai episentrum dan menyusun langkah penanggulangan Covid-19 secara bersama-sama.

Ia menambahkan pandemi sejatinya didominasi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebab, pengobatan bagi pasien Covid-19 telah ditanggung pemerintah pusat.

"Biaya pengobatan penderita sepenuhnya ditanggung pusat, maka jadi aneh untuk kerja sama atau koordinasi saja tidak mampu. Padahal irisannya antar mereka," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan permintaan ambil alih kendali penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat didasarkan semakin tingginya okupasi tempat tidur rumah sakit di Jakarta.

"Pak Gub berkoordinasi dengan pemerintah pusat berharap nanti pemerintah pusat bisa mengambil alih, memimpin agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Botabek. Sehingga ketersediaan dari fasilitas di Jakarta bisa terus meningkat tapi okupansinya turun," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (19/1) malam.

Riza mengatakan, dukungan pemerintah pusat terhadap fasilitas kesehatan di kota penyangga DKI perlu ditingkatkan, mengingat 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di DKI tidak ber-KTP Jakarta.

"Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menambah dukungan terkait fasilitas kesehatan. Selama ini sudah ada sesungguhnya, kami harap ada peningkatan bagi daerah di Botabek," ucapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tak Puas! Prabowo Dengar Jawaban Anies Atasi Polusi Jakarta & Salahkan Angin
VIDEO: Tak Puas! Prabowo Dengar Jawaban Anies Atasi Polusi Jakarta & Salahkan Angin

Capres Prabowo menanyakan soal dana triliunan rupiah yang diberikan untuk Pemprov DKI Jakarta guna menangani polusi di Jakarta

Baca Selengkapnya
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI

Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Indonesia Tak Punya Arah Kebijakan Nasional di Sektor Kesejahteraan
Anies Sebut Indonesia Tak Punya Arah Kebijakan Nasional di Sektor Kesejahteraan

Anies ingin Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi ujung tombak untuk kesehatan ibu dan dan anak.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini

Uang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.

Baca Selengkapnya
Anies Heran Sering Ditanya Proyek IKN: Apa Ada Masalah ya Sebetulnya?
Anies Heran Sering Ditanya Proyek IKN: Apa Ada Masalah ya Sebetulnya?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.

Baca Selengkapnya