DPRD DKI Sayangkan Commitment Fee Formula E Tak Bisa Ditarik untuk Tangani Covid-19
Merdeka.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menyebut Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan sebesar Rp400 miliar untuk commitment fee Formula E tahun 2021. Anggaran commitment fee sempat menjadi pro kontra karena penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut ditunda akibat pandemi Covid-19.
"Terakhir yang saya tahu Rp300 miliar, untuk yang Formula E 2020. Tahun ini sekitar Rp400 (miliar) untuk Formula E, kalau kita lihat banyaknya commitment fee," kata Ima saat dihubungi, Kamis (25/3).
Ima juga mengaku menyayangkan dalam kontrak tersebut tidak ada perjanjian penarikan kembali commitment fee saat keadaan tertentu. Sebab, menurut dia, besaran anggaran tersebut dapat digunakan untuk penanggulangan Covid-19.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang disayangkan STY? Shin Tae-Yong (STY) menyayangkan kepemimpinan wasit yang kontroversial hingga merugikan Timnas Indonesia.
-
Bagaimana reaksi Raffi saat tawarannya ditolak? Raffi tertawa ketika mendengar penolakan dari Vincent.
-
Apa yang membuat orang merasa kecewa? 'Kekecewaan terbesar adalah saat orang yang kita cintai menjadi sumber kekecewaan itu sendiri.'
-
Mengapa kekecewaan terjadi? Terkadang, kekesalan dan rasa kecewa memang rentan terjadi saat kita menjalin suatu hubungan asmara.
-
Apa yang dimaksud kata-kata kecewa? Kata-kata kecewa yang bijak adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan seseorang dalam meluapkan emosinya.
"Karena tidak ada klausul force majure itu, makanya tidak bisa dikembalikan," ucapnya.
Selain itu, politikus PDIP Perjuangan itu mengaku agak pesimis bila penyelenggaraan Formula E dapat menguntungkan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya agak pesimistis kalau Formula E akan dapat profit," jelas dia.
Sementara itu, Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Perseroda) M. Maulana menyatakan dana yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov DKI untuk penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E tidak hangus. Saat ini penyelenggaraan tersebut tidaklah batal, hanya saja ditunda pada tahun 2022.
"Dana tersebut tidak hangus, karena Jakarta Eprix ditunda hingga tahun 2022. Maka uang yang sudah dibayarkan akan digunakan untuk event di tahun 2022," kata Maulana.
Dia menjelaskan bila commitment fee merupakan suatu yang lazim dibayarkan oleh kota yang akan menjadi tuan rumah kejuaraan internasional. Maulana mencotohkan dalam penyelenggaraan Formula 1 commitment fee yang perlu dibayarkan itu bisa mencapai 40 juta dollar US atau sekitar Rp 547 miliar untuk kota di luar Eropa.
Lanjutnya, commitment fee dalam Formula E akan dikembalikan berupa pembiayaan logistik acara, biaya penginapan para pembalap dan timnya yang jumlahnya hampir 2.000 orang.
"Pembuatan tribun acara, hadiah bagi para pemenang, biaya sertifikasi event ini agar sesuai dengan standar Internasional, termasuk juga airtime televisi internasional yang menyiarkan kegiatan ini secara langsung, di mana wajah Jakarta akan tampil di dalamnya dan menjadi sorotan dunia," papar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ITF Sunter Disetop, Jakpro: Modal Rp577 Miliar Belum Terpakai Sama Sekali
Baca SelengkapnyaIrjen Firman mengaku khawatir ke depan akan ada lagi Kasatlantas berjualan kelulusan SIM lagi
Baca SelengkapnyaSeluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.
Baca SelengkapnyaMenurut Sarjoko, mempertimbangkan kemampuan skala APBD DKI Jakarta yang ada saat ini dengan tipping fee yang akan dibayar kepada mitra.
Baca SelengkapnyaRieke meminta Indofarma membenahi terlebih dahulu internal perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaHeru budi menjawab tudingan dirinya telah melanggar aturan usai setop pembangunan ITF Sunter.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta sudah tak lagi menggratiskan pembayaran sewa rusun di Ibu Kota mulai Desember 2023.
Baca SelengkapnyaUsulan SIM menjadi seumur hidup muncul dalam rapat Komisi III DPR dengan Korlantas Polri di Senayan, Rabu kemarin.
Baca SelengkapnyaDana yang disalurkan Pandemic Fund digunakan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons menghadapi pandemi berikutnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman kembali menyinggung soal perpanjangan SIM.
Baca SelengkapnyaMasalah tersebut muncul, karena perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp459 miliar.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah saran yang diberikan Kemendagri kepada Pemprov DKI ihwal pembatalan proyek ITF Sunter.
Baca Selengkapnya