DPRD DKI sidak diskotek Illigals dan Alexis
Merdeka.com - Rombongan DPRD DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak ke tempat hiburan malam usai adanya temuan narkotika oleh BNN. Inspeksi dilakukan di diskotek Illigals, Jakarta Barat dan Diskotek Alexis, Jakarta Utara.
Dalam rombongan tampak Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Komisi B DPRD DKI Tubagus Arief, dan para anggota Komisi B seperti Prabowo Soenirman, Syarifudin, dan Yuke Yurike. Mereka langsung masuk ke tempat hiburan malam itu tanpa sepengetahuan management.
Lokasi pertama yang disambangi adalah diskotek Illigals. Prasetio sempat bingung dengan tidak lengkapnya rambu-rambu peringatan bahwa kawasan tersebut hanya untuk dewasa.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Dimana DPR ingin polisi pantau? 'Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
"Ini sepertinya tulisan tentang bahaya narkoba tidak ada. Harusnya di depan pintu masuk sudah ada, biar kebaca," katanya kepada General Manager Illigals, Erwan, Rabu (24/5) malam.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, inspeksi ini merupakan bentuk perlawanan Pemprov DKI terhadap narkotika. Selain itu, dia menambahkan, pihaknya mensosialisasikan Perda Pariwisata jelang bulan suci Ramadan.
"Tadi kita dari Illigals. Next ke depan kita ke sini tanpa permisi. Kalau saya datang ada narkoba, langsung tutup ini Pak. Kita minta komitmen bapak untuk dukung program pemerintah," tutup Prasetio.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, rombongan selanjutnya melakukan inspeksi di Diskotek Alexis. Rencananya aksi ini akan terus digalakkan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan lokasi hiburan malam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKontestasi Pilkada Indramayu 2024 kemungkinan besar akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang bandar narkoba penjual ekstasi dan happy five inisial D.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaArifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca Selengkapnya